Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 222
"Ada isu guru honorer dimasukkan dalam daftar penerima manfaat, baik yang sudah terdaftar di
dalam BPJamsostek, dan saat ini di dalam proses penyempurnaan melalui database di
Kemendikbud maupun KemenPAN-RB," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR
RI, Senin (22/8).
Namun, Sri Mulyani tak merinci lebih lanjut mengenai guru honorer yang akan mendapatkan
subsidi upah tersebut.
Dia menjelaskan, subsidi upah bagi pekerja swasta di tahap awal akan dicairkan sebesar Rp 1,2
juta. Rencananya, pencairan akan dilakukan langsung Presiden Jokowi dalam waktu dekat ini.
"Akan diluncurkan Bapak Presiden pada minggu ini, yaitu bantuan produktif dan subsidi gaji yang
sudah disiapkan dalam bentuk DIPA," jelasnya.
Sebanyak 15,7 juta pegawai akan mendapatkan subsidi upah Rp 600.000 per bulan. Seluruh
pegawai ini merupakan peserta aktif BPJamsostek yang tercatat per akhir Juni 2020. Adapun
anggaran yang disiapkan sekitar Rp 37,7 triliun.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, Presiden Jokowi akan
memimpin peluncuran program tersebut.
"Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insyaallah
tanggal 25 Agustus ini," ujar Ida usai menghadiri acara dialog kemerdekaan yang
diselenggarakan BP2MI, Minggu (16/8).
Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan data
rekening sebanyak 13.600.840 per Jumat (21/8) pukul 12.00 WIB. Dari jumlah tersebut, baru
sekitar 7.509.549 calon penerima yang nomor rekeningnya sudah tervalidasi .
Menurut Agus, sebagian calon penerima tidak memenuhi kriteria data administrasi. Misalnya NIK
tidak valid atau rekening berbeda dengan nama peserta.
"Setelah diverifikasi, yang valid 7.506.549," ungkapnya saat konferensi pers virtual, Jumat
(21/8).
Subsidi Gaji Guru Honorer BPJamsostek Sri Mulyani2020 (c) PT Dynamo Media Network
Version 1.1.265.
221