Page 299 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 299
Judul Deretan Stimulus Pemerintah Demi Jauhkan Indonesia dari Resesi
Nama Media liputan6.com
Newstrend Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4337789/deretan-stimulus-
pemerintah-demi-jauhkan-indonesia-dari-resesi
Jurnalis Pipit Ika Ramadhani
Tanggal 2020-08-24 10:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Rida Mulyana (Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM) Kita tengarai
pandemi ini akan terus berlanjut, dan saudara-saudara kita sepertinya belum recover, negara
hadir kembali. Dalam pembahasan antara kementerian dan lembaga, ada Kemenperin,
Kemenpar, dan lain-lain kita akhirnya putuskan untuk perpanjang sampai akhir tahun atau
sampai Desember 2020
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) ujar Kartika. Hal ini,
menurut dia, dibuktikan dengan adanya penyaluran kredit yang cukup besar dari bank-bank
penerima penempatan dana tersebut
Ringkasan
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan rilis pertumbuhan ekonomi triwulan II-2020
yang mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen atau untuk pertama kalinya masuk zona negatif
sejak 1999.
Pemerintah tengah menggenjot konsumsi masyarakat sebagai salah satu upaya percepatan
pemulihan ekonomi.
Berikut Liputan6.com merangkum sejumah stimulus pemerintah untuk mencegah kejatuhan
perekonomian yang lebih dalam: program bantuan produktif usaha mikro. Dalam program ini,
pemerintah memberikan bantuan kepada 12 juta pelaku usaha mikro masing-masing sebesar Rp
2,4 juta. Sebanyak 17 juta pelaku usaha mikro yang bersumber dari koperasi, kepala-kepala
dinas dari berbagai daerah, OJK terutama untuk bank wakaf mikro dan LKM, Himbara,
Kementerian/Lembaga, BUMN (PNM dan Pegadaian), serta BLU.
DERETAN STIMULUS PEMERINTAH DEMI JAUHKAN INDONESIA DARI RESESI
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan rilis pertumbuhan ekonomi triwulan
II-2020 yang mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen atau untuk pertama kalinya masuk zona
negatif sejak 1999.
298