Page 147 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 147
Judul Menaker Ida Fauziyah: UU Cipta Kerja tidak ompong sanksi
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/342961/menaker-ida-fauziyah-
uu-cipta-kerja-tidak-ompong-sanksi
Jurnalis Prisca Triferna Violleta
Tanggal 2020-10-15 17:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Ini misleading lagi. Sanksi tetap ada, kita adopsi dari UU lama,
baik sanksi pidana maupun administratif. UU ini bergigi kuat, tidak ompong
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi tuduhan bahwa kita mengendap-endap itu tidak benar
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Sehingga saat ada lowongan kerja, sudah punya sertifikat
kompetensi. Bisa nego gaji lebih tinggi
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
tetap memiliki kekuatan atau tidak ompong sanksi meski pasal-pasal dari UU No 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan telah dihapus.
MENAKER IDA FAUZIYAH: UU CIPTA KERJA TIDAK OMPONG SANKSI
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan Undang-Undang (UU)
Cipta Kerja tetap memiliki kekuatan atau tidak ompong sanksi meski pasal-pasal dari UU No 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan telah dihapus.
"Ini misleading lagi. Sanksi tetap ada, kita adopsi dari UU lama, baik sanksi pidana maupun
administratif. UU ini bergigi kuat, tidak ompong," ujar Menaker Ida dalam dialog virtual dengan
pekerja dan manajemen Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, menurut keterangan
resmi diterima di Jakarta pada Kamis.
Dalam dialog untuk menyosialisasikan UU Cipta Kerja itu, Ida menegaskan bahwa proses
pembahasan UU itu di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dilakukan dengan terbuka dalam bentuk
siaran langsung baik di kanal TV Parlemen maupun situs berbagi video YouTube.
146