Page 242 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 242
Judul Presiden KSPI: Aksi Buruh Tolak Omnibus Law Akan Semakin Besar
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/10/15/12031741/presiden-
kspi-aksi-buruh-tolak-omnibus-law-akan-semakin-besar
Jurnalis Haryanti Puspa Sari
Tanggal 2020-10-15 12:03:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Ke depan aksi penolakan
omnibus law oleh buruh akan semakin membesar dan bergelombang
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Buruh menolak omnibus
law UU Cipta Kerja. Dengan demikian tidak mungkin buruh menerima peraturan turunannya.
Apalagi terlibat membahasnya
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tetapi masukan yang
kami sampaikan banyak yang tidak terakomodir, ditambahkan, tidak benar apa yang dikatakan
DPR RI bahwa 80 persen usulan buruh sudah diadopsi dalam UU Cipta Kerja
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, akan melanjutkan
aksi unjuk rasa dalam rangka menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Said juga mengatakan, pihaknya berencana untuk mengajukan uji materi UU Cipta Kerja ke
Mahkamah Konstitusi (MK) dan meminta legislatif review ke DPR RI dan eksekutif review ke
Pemerintah.
PRESIDEN KSPI: AKSI BURUH TOLAK OMNIBUS LAW AKAN SEMAKIN BESAR
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, akan melanjutkan
aksi unjuk rasa dalam rangka menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
"Ke depan aksi penolakan omnibus law oleh buruh akan semakin membesar dan bergelombang,"
kata Said dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/10/2020).
Said juga mengatakan, pihaknya berencana untuk mengajukan uji materi UU Cipta Kerja ke
Mahkamah Konstitusi (MK) dan meminta legislatif review ke DPR RI dan eksekutif review ke
241