Page 311 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 OKTOBER 2020
P. 311
Judul KSPI Tolak Terlibat Pembahasan Aturan Turunan UU Cipta Kerja
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/15/kspi-tolak-terlibat-
pembahasan-aturan-turunan-uu-cipta-kerja
Jurnalis chaerul umam
Tanggal 2020-10-15 09:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Buruh menolak
omnibus law UU Cipta Kerja. Dengan demikian tidak mungkin buruh menerima peraturan
turunannya. Apalagi terlibat membahasnya
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Padahal kami sudah
menyerahkan draft sandingan usulan buruh, tetapi masukan yang kami sampaikan banyak yang
tidak terakomodir
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan bahwa pihaknya
tidak akan terlibat dalam pembahasan aturan turunan UU Cipta Kerja. Sikap ini sejalan dengan
komitmen kaum buruh, yang hingga saat ini menolak omnibus law UU Cipta Kerja, khususnya
klaster ketenagakerjaan. Said menyampaikan, ke depan aksi penolakan omnibus law oleh buruh
akan semakin membesar dan bergelombang.
KSPI TOLAK TERLIBAT PEMBAHASAN ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan bahwa pihaknya
tidak akan terlibat dalam pembahasan aturan turunan UU Cipta Kerja. Sikap ini sejalan dengan
komitmen kaum buruh, yang hingga saat ini menolak omnibus law UU Cipta Kerja, khususnya
klaster ketenagakerjaan. Said menyampaikan, ke depan aksi penolakan omnibus law oleh buruh
akan semakin membesar dan bergelombang.
"Buruh menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Dengan demikian tidak mungkin buruh menerima
peraturan turunannya. Apalagi terlibat membahasnya," kata Said melalui keterangannya, Kamis
(15/10/2020).
Kalau pemerintah kejar tayang lagi dalam membuat aturan turunannya, lanjut Said Iqbal, ada
dugaan serikat buruh hanya digunakan sebagai stempel atau alat legitimasi saja.
310