Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 151

Kata Ida, sebelum melanjutkan penyaluran pada termin kedua yang telah berlangsung sejak
              pertengahan November 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan rekomendasi
              kepada Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memadankan data penerima dengan dibantu
              oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

              Selain pemadanan dengan data pajak tadi, pihaknya juga melakukan monitoring serta evaluasi
              untuk  memastikan  agar  penyaluran  tepat  sasaran.  "Berdasarkan  rekomendasi  KPK,  kami
              bersama BPJS Ketenagakerjaan berkoodinasi dengan Ditjen Pajak untuk melakukan pemadanan
              data. Upaya ini dilakukan semata-mata untuk meyakinkan agar BSU ini tepat sasaran," katanya.

              "Alhamdulillah  setelah  pemadanan  dilakukan,  termin  kedua  dapat  terus  dilanjutkan  yang
              prosesnya masih berlangsung hingga saat ini. Mohon bersabar karena jangka waktu penyaluran
              hingga akhir Desember," lanjut Menaker.

              Untuk  memastikan  program  berjalan  dengan  transparan  dan  akuntabel,  Kemnaker  telah
              meminta pendampingan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan
              dan Pembangunan (BPKP), serta KPK.

              "Kami diaudit oleh BPK dan BPKP, kami dimonitor oleh KPK. Kami pastikan tidak ada dana yang
              mengendap di Kemnaker. Kalaupun masih ada dana retur seluruhnya harus dikembalikan ke Kas
              Negara," tegas dia.
              Data Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2020 Program bantuan subsidi gaji/upah telah dimulai
              sejak Agustus 2020 dengan target 15,7 juta pekerja/buruh. Namun setelah dilakukan verifikasi
              serta validasi data yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan ke Kemnaker, maka hanya 12,4
              juta pekerja/buruh yang dinyatakan berhak menerima bantuan tunai dari pemerintah.

              "Oleh sebab itu, anggaran kami kembalikan kepada Bendahara Negara dan dimanfaatkan bagi
              Subsidi  gaji  guru  honorer  melalui  masing-masing  instansi  yakni  Kemendikbud  maupun
              Kemenag," ujar dia.
              Bila dilihat profil penerimanya, rata-rata memiliki gaji di kisaran Rp 3 juta. Penerima bantuan
              subsidi gaji/upah berdasarkan provinsi yang paling banyak antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat,
              Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara. Sementara itu, data juga menunjukkan
              sebanyak 413.649 perusahaan, pegawainya menerima bantuan subsidi gaji/upah.
              "Total bantuan yang diberikan kepada masing-masing pekerja adalah Rp 600.000 selama empat
              bulan atau total sebesar Rp 2,4 juta. Diserahkan melalui dua gelombang/termin, dimana setiap
              termin sebesar Rp 1,2 juta. Termin pertama diserahkan pada periode September-Oktober 2020,
              sedangkan termin II pada periode November-Desember 2020, yang mana penyaluran termin II
              saat ini masih berjalan," tuturnya.

              Menaker Ida berharap, dengan adanya bantuan subsidi gaji/upah maupun keseluruhan program
              pemulihan  ekonomi  yang  masih  berlangsung  hingga  saat  ini,  dapat  mendorong  roda
              pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020, keluar dari zona resesi.

              "Terakhir, saya berpesan jaga kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Kita berdoa
              memohon  kepada  Allah  SWT  agar  Covid-19  ini  segera  diangkat  dari  bumi  Indonesia,"
              pungkasnya.









                                                           150
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156