Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 147

Ringkasan

              Anak-anak muda pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi mendapat kesempatan bertemu dan
              mempresentasikan produknya di hadapan para investor. Melalui program Simpul Talenta-Talent
              Hub  Banyuwangi  yang  bekerja  sama  dengan  Balai  Latihan  Kerja  (BLK)  Banyuwangi  yang
              merupakan  program  dari  Kementrian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  anak-anak  muda  pelaku
              ekonomi  kreatif  Banyuwangi  mendapat  pelatihan  dan  pendampingan  serta  dipertemukan
              langsung dengan para investor.



              KEMNAKER FASILITASI PELAKU EKONOMI KREATIF BANYUWANGI BERTEMU
              INVESTOR

              Anak-anak muda pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi mendapat kesempatan bertemu dan
              mempresentasikan produknya di hadapan para investor.

              Melalui program Simpul Talenta-Talent Hub Banyuwangi yang bekerja sama dengan Balai Latihan
              Kerja  (BLK)  Banyuwangi  yang  merupakan  program  dari  Kementrian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker),  anak-anak  muda  pelaku  ekonomi  kreatif  Banyuwangi  mendapat  pelatihan  dan
              pendampingan serta dipertemukan langsung dengan para investor.

              "Kami berterima kasih pada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenaker, yang telah memfasilitasi
              anak-anak muda kreatif di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas kepada
              detikcom, Kamis (17/12/2020).

              Anas mengatakan generasi milenial memiliki kecenderungan unik dan kreatif, dengan pemilihan
              pekerjaan yang unik dan kreatif pula.

              "Dengan  program  ini  ide-ide  kreatif  anak-anak  generasi  milenial  Banyuwangi  memiliki
              kesempatan untuk mengembangkan usahanya," kata Anas.

              Simpul  Talenta  merupakan  program  pengembangan  talenta  muda  dengan  menggunakan
              pendekatan lokalitas berdasarkan keunikan potensi kawasan yang diangkat.

              Di Banyuwangi sendiri terdapat kelompok anak-anak muda kreatif yang mengikuti program ini,
              seperti Waruung.com, Kemunir Coffee, Palm Sugar Cafe, WakeUp Banyuwangi, Kelontongku.id,
              dan lainnya.

              "Selama ini masih terdapat stigma, yang namanya pekerjaan adalah di kantoran. Program ini
              membidik  anak-anak  muda  untuk  melirik  dan  fokus  di  sektor  ekonomi  kreatif  dengan
              mengangkat potensi yang ada di daerahnya," kata Head Region Simpul Talenta Banyuwangi,
              Vicky Hendri Kurniawan.

              Program ini diikuti oleh 70 orang yang terbagi dalam tiga kelas. Kelas rintisan yang diikuti oleh
              30 orang, karir 25 orang, dan mahir 15 orang.
              Kelas Karir adalah anak-anak muda yang ingin memulai usaha, yang bisa diikuti mulai fresh
              graduate hingga mereka yang ingin memiliki usaha kreatif. Kelas Rintisan dikhusukan untuk para
              UMKM/Start-Up, dimana mereka sudah memiliki usaha dan ingin mengembangkan usahanya.
              Sementara  Kelas  Mahir  adalah  para  praktisi  di  bidangnya,  yang  diharapkan  menjadi  pelopor
              dalam mentoring anak-anak muda lainnya.

              "Tiga kelas ini mendapat pelatihan dan pendampingan yang berbeda-beda dari para profesional
              baik lokal maupun nasional," kata Vicky.



                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152