Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 17
dilakukan dengan melibatkan BP2MI dan Kementerian Kesehatan," ujarnya. Hal itu dilakukan
untuk memastikan apakah penempatan P3MI telah sesuai dengan pedoman.
Sebagaimana informasi, pemerintah telah menerbitkan Kepmenaker No 294 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Penempatan PMI pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Salah satu poin di dalamnya
mengatur kewajiban setiap calon PMI melakukan tes PCR di sarana kesehatan (sarkes) yang
dirujuk Kementerian Kesehatan. "Jika terbukti P3MI tidak melakukan penempatan sesuai dengan
pedoman, sudah tentu kami akan kenakan sanksi sesuai dengan aturan," tegasnya.
Namun, lanjut dia, otoritas Taiwan selama ini memang tidak terlalu kaku dalam mensyaratkan
pekerja asing yang akan bekerja di sana. Tidak ada kewajiban melakukan tes PCR sebelum
keberangkatan. Tes PCR akan dilakukan setelah mereka berada di Taiwan. Karena itu, PMI
mungkin tertular Covid-19 dalam perjalanan di pesawat. "Kami apresiasi jika Taiwan juga
mensyaratkan tes PCR bagi siapa pun yang akan masuk ke wilayah mereka," ungkapnya.
Eva berharap kebijakan penangguhan itu dapat segera dicabut setelah kedua pihak melakukan
langkah-langkah pembenahan. Kemenaker juga akan mengingatkan kembali kepada P3M1 agar
benar-benar taat dan menerapkan pedoman penempatan sesuai dengan Kepmenaker 294/2020.
(sha/ mia/cl7/c!9/oni)
Kami sampaikan pada Taiwan, kami tidak main-main. Indonesia serius menangani Covid-19
karena keselamatan PMI adalah yang utama."
BENNY RHAMDANI
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
16