Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 179
Judul Pencairan Subsidi Gaji Belum 100 Persen, Ini Penyebabnya
Nama Media bisnis.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201217/12/1332206/pencairan-
subsidi-gaji-belum-100-persen-ini-penyebabnya
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2020-12-17 11:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran
BSU [bantuan subsidi upah] telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran
BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp27,96 triliun
(93,94 persen)
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika dilihat dari realisasi tersebut memang
belum mencapai 100 persen. Pada termin pertama, berdasarkan laporan Bank Penyalur, terdapat
sejumlah data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan
retur. Atas adanya rekening retur tersebut, kami kembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan
untuk diperbaiki kembali
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berdasarkan rekomendasi KPK, kami bersama
BPJS Ketenagakerjaan berkoodinasi dengan Ditjen Pajak untuk melakukan pemadanan data.
Upaya ini dilakukan semata-mata untuk meyakinkan agar BSU ini tepat sasaran
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengumumkan total penyaluran bantuan subsidi gaji
sejak termin pertama hingga kedua mencapai 93,34 persen atau tersalurkan Rp27,96 triliun per
14 Desember 2020.
Pada termin pertama, Ia mengatakan subsidi gaji sudah diterima oleh 12,26 juta orang (98,86
persen) senilai Rp14,71 triliun. Sebaliknya, bantuan subsidi gaji pada termin kedua telah
tersalurkan kepada 11,04 juta orang (89 persen) senilai Rp13,2 triliun.
PENCAIRAN SUBSIDI GAJI BELUM 100 PERSEN, INI PENYEBABNYA
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengumumkan total penyaluran bantuan
subsidi gaji sejak termin pertama hingga kedua mencapai 93,34 persen atau tersalurkan Rp27,96
triliun per 14 Desember 2020.
178