Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 67
Judul Realisasi Bantuan Subsidi Upah Capai 93,94 Persen
Nama Media suara.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/12/17/203000/realisasi-bantuan-
subsidi-upah-capai-9394-persen
Jurnalis Iwan Supriyatna
Tanggal 2020-12-17 20:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berdasarkan data per 14 Desember 2020,
realisasi BSU telah menyentuh Rp 27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp 29,85
triliun. Rinciannya, penyaluran BSU pada termin pertama mencapai Rp 14,71 triliun. Angka ini
berhasil menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86 persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta
pekerja. Kemudian pada termin kedua realisasinya mencapai Rp 13,2 triliun untuk 11,04 juta
pekerja atau 89 persen dari target. Angka realisasi pada termin kedua memang belum sempurna,
mengingat periode penyalurannya masih berlangsung sampai akhir Desember 2020
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kenapa tidak bisa 100 persen terealisasi,
karena laporan bank penyalur mengatakan terdapat data rekening yang bermasalah dan tidak
dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur. Atas adanya rekening retur tersebut, kami tidak
diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Kami terus melakukan penyempurnaan
dan perbaikan terhadap data-data penerima BSU yang masih bermasalah. Sekaligus
memastikan, seluruh tim di daerah bekerja 24 jam nonstop untuk memulihkan sedikitnya 60.000
rekening penerima bantuan yang sampai saat ini masih belum bisa dilakukan transfer
Ringkasan
Pemerintah terus berkomitmen mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak
pandemi COVID-19. Salah satu upaya yang ditempuh adalah pemberian Bantuan Subsidi Upah
(BSU) kepada pekerja atau buruh. Program ini diharapkan mampu menyokong perekonomian
pekerja sehingga meningkatkan daya beli dan konsumsi rumah tangga sekaligus menggerakkan
roda perekonomian nasional.
66