Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 161

Pada  22  Januari  2020,  DPR  memasukkan  RUU  Omnibus  Law  Cipta  Kerja  ke  dalam  Program
              Legislasi Nasional Prioritas 2020. Setelah itu, pada bulan Februari 2020, DPR mengaku telah
              melakukan roadshow ke berbagai daerah untuk mensosialisasikan RUU Omnibus Law Cipta Kerja
              ini.

              Namun  di  tengah  pembahasan  RUU  Cipta  kerja  ini,  pada  Agustus  2020,  Ribuan  buruh  dari
              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  beserta  elemen  serikat  pekerja  lainnya  secara
              serentak melakukan aksi penolakan di depan gedung DPR/MPR. Aksi yang sama juga dilakukan
              buruh secara serempak di 20 provinsi di Indonesia.

              Namun upaya unjuk rasa tersebut tidak membuahkan hasil, DPR bersama dengan pemerintah
              tetang ngebut membahas RUU tersebut. Menurut Ketua Baleg DPR, Supratman Andi Agtas, total
              DPR melakukan 64 kali Rapat.

              Pada  akhir  September  2020,  penolakan  RUU  Omnibus  Law  Cipta  Kerja  masih  terjadi  dari
              kalangan buruh, namun ini tidak banyak berpengaruh dan DPR bersama pemerintah dan DPD
              diketahui menggelar rapat malam-malam pada Sabtu 3 Oktober 2020 kemudian di situ, Parlemen
              dan Pemerintah menyepakati RUU Cipta Kerja akan dibawa ke rapat paripurna penutupan masa
              sidang yang digelar Kamis 8 Oktober 2020.

              Mendengar kabar tersebut, para buruh beserta pihak lainnya yang menolak telah berencana
              melakukan aksi mogok besar-besaran sejak tanggal 6-8 Oktober. Tetapi DPR RI justru di luar
              dugaan memajukan Rapat paripurna penutupan masa sidang menjadi Senin, 5 Oktober 2020
              dari jadwal yang seharusnya.

              UU Ciptaker Disahkan DPR-Pemerintah Omnibus Law UU Cipta Kerja resmi disahkan dalam rapat
              paripurna  DPR  pada  tanggal  5  Oktober  2020.  Kesepakatan  tersebut  diambil  dalam  rapat
              paripurna yang digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta.

              Dalam rapat tersebut turut hadir Menko Perekonomian Airlanga Hartarto, Menaker Ida Fauziyah,
              Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menkeu Sri Mulyani, Mendagri Tito Karnavian, Menteri ATR/BPN
              Sofyan Djalil, serta Menkum HAM Yasonna Laoly.

              Dari 9 fraksi DPR, sebanyak 6 fraksi menyetujui Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Sedangkan 1
              fraksi, yaitu PAN menyetujui dengan catatan. Sementara 2 fraksi lainnya yaitu Demokrat dan
              PKS, menyatakan menolak RUU Cipta Kerja.

              Terdapat  7  UU  yang  dikeluarkan  dari  pembahasan  UU  Cipta  Kerja,  terutama  UU  tentang
              pendidikan, serta 4 UU yang dimasukkan ke pembahasan.

              Selain itu, ada pula perubahan mengenai jumlah Bab dan Pasal dalam RUU Cipta Kerja. Saat
              disahkan pada tanggal 5 Oktober 2020, undang-undang tersebut setebal 905 halaman.

              Pada  prosesnya,  ternyata  UU  Cipta  Kerja  masih  banyak  yang  diperbaiki  meskipun  sudah
              disahkan. Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi sempat mengakui bahwa naskah UU Ciptaker
              yang  telah  disahkan  di  paripurna  DPR  masih  dalam  proses  pengecekan  untuk  menghindari
              kesalahan pengetikan.

              Gelombang Penolakan UU Ciptaker Sejak dibahas hingga akhirnya disahkan DPR dan pemerintah,
              undang-undang ini telah menuai banyak kontroversial. Bahkan, tiga hari setelah undang-undang
              ini  disahkan  DPR  dalam  rapat  paripurna  penutupan  masa  sidang,  unjuk  rasa  besar-besaran
              sebagai resistensi atas materi omnibus law itu terjadi hampir di semua wilayah Indonesia.

              Jakarta yang semula disekat dari massa aksi demo sejak rapat paripurna 5 Oktober, akhirnya tak
              bisa menahan aliran massa.


                                                           160
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166