Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 163
MUI telah menerima naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja dari Mensesneg Pratikno, di mana Draf
UU Cipta Kerja tersebut berisi 1.187 halaman. PP Muhammadiyah juga sudah menerima naskah
UU Cipta Kerja dari Mensesneg, dengan jumlah halaman naskah UU Cipta Kerja sama dengan
yang diterima oleh MUI, yaitu 1.187 halaman.
Pratikno memastikan bahwa isi dan substansi UU Cipta Kerja tidak ada yang berbeda dari yang
diserahkan oleh DPR RI. Pratikno meminta agar perbedaan jumlah halaman tidak dijadikan
sebagai indikator dalam mengukur kesamaan isi UU Cipta Kerja.
Omnibus UU Cipta Kerja kini telah resmi diundangkan, dengan jumlah halaman final menjadi
1.187 lembar.
Tanda tangan Presiden Joko Widodo terdapat pada halaman 769. UU Cipta Kerja tersebut
disahkan oleh Jokowi lewat tanda tangan yang tertanggal 2 November 2020.
Selain Jokowi, ada pula tanda tangan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Sementara dalam
dokumen salinan, ada pula tanda tangan Lydia Silvana Djaman selaku Deputi Bidang Hukum dan
Perundang-undangan Setneg.
Setelah ditandatangani Presiden Jokowi, saat ini RUU Cipta Kerja telah sah menjadi UU Nomor
11 Tahun 2020 dan sudah berlaku sejak diundangkan. Para pihak yang menolak UU tersebut
masih berjuang mengajukan Judicial Review di Mahkamah Konstitusi. seperti salah satunya
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang saat ini mengajukan uji materil.
Selain itu ada juga Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit - Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (PPFSP TSK-SPSI) yang mengajukan pengujian formil dan materill Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Nasib UU tersebut saat ini masih diproses di
Mahkamah Konstitusi.
162