Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2020
P. 144
yang membutuhkan pekerjaan, dengan asumsi pertumbuhan angkatan kerja rata-
rata 2,24 juta per tahun, akan berada pada kisaran 135,8 juta orang.
Jumlah angkatan kerja yang beruntung mendapatkan pekerjaan diperkirakan hanya
sekitar 133,2 juta. Sedangkan 7,95 juta sisanya terancam menganggur.
Ancaman lonjakan pengangguran ini bisa diatasi antara lain melalui deregulasi
peraturan-peraturan yang selama ini membuat ekosistem ketenagakerjaan nasional
cenderung kaku dan tertutup.
Lebih luasRUU Cipta Kerja diharapkan membuka ruang luas bagi terciptanya
lapangan kerja baru hingga tiga juta per tahun dalam iklim pasar kerja yang lebih
terbuka dan fleksibel.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah lapangan kerja baru yang rata-rata
tercipta setiap tahun sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
Di samping itu, RUU Cipta Kerja mengandung pasal-pasal terkait perlindungan yang
lebih komprehensif terhadap pekerja informal dan pekerja tidak penuh. Misalnya,
dalam bentuk pelatihan dan manfaat bagi mereka yang mengalami PHK.
Menurut Sunandar, kebijakan baru ini juga memberikan kepastian hukum bagi para
pekerja informal dan pekerja tidak penuh dari potensi kesewenang-wenangan
pemberi kerja, hal yang kerap diabaikan dalam ekosistem ketenagakerjaan
sekarang.
Urgensi pengesahan RUU Cipta Kerja dalam konteks situasi pandemi COVID-19
berkaitan erat dengan visi kebebasan ekonominya yang akan meningkatkan
kebebasan berinvestasi, kemudahan membuka dan mengembangkan bisnis dan
partisipasi dalam pasar yang terbuka dan kompetitif.
Selain akan meningkatkan arus dan efektivitas investasi dalam penciptaan lapangan
kerja, visi kebebasan ekonomi ini akan menggairahkan iklim kewirausahaan di
kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi sebagai
soko guru perekonomian nasional.
Dengan visi ini, UMKM dan koperasi dapat meningkatkan produktivitas dan daya
saingnya sehingga dapat melakukan ekspansi bisnis dan tentu saja, menyerap lebih
banyak tenaga kerja baru.
Page 144 of 210.