Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 147

Khofifah menuturkan, hal itu sebagai tindak lanjut pertemuan dengan elemen buruh dan pekerja
              Jawa  Timur  usai  aksi  8  Oktober  2020.  Demikian  mengutip  dari  instagram  resmi  Khofifah
              @khofifah. ip.

              "Lewat cara ini saya ingin memastikan mereka bisa langsung mengutarakan uneg-uneg, isi hati,
              dan harapan terkait UU Cipta Kerja. Selain mereka mendapatkan informasi utuh mengenai UU
              tersebut. Dan, Alhamdulillah Pak Mahfud MD merespons sangat produktif penuh seduluran ala-
              Jawa  Timur-an  dan  berjanji  akan  meneruskan  aspirasi  tersebut  ke  Menteri  terkait  untuk
              ditindaklanjuti. Hidup buruh Indonesia," tulis dia.

              Mengutip Antara, sekitar 25 perwakilan buruh yang hadir, antara lain dari KSPSI Jatim, SBSI,
              KSPI, SPM, KSBSI, Buruh Sidoarjo, dan lain-lain perwakilan buruh di Jatim.

              Mereka datang untuk berdialog dengan Mahfud MD terkait UU Cipta Kerja yang baru disahkan
              oleh DPR. Para tokoh buruh ini menyampaikan masukan dan kritik terhadap materi-materi dalam
              UU Cipta Kerja yang dinilai cenderung merugikan kaum buruh dan pekerja.
              "Kami merasa hak keperdataan kami dirampas, karena soal pesangon misalnya, kesepakatan
              kami dengan perusahaan sudah jelas dan adil, kenapa mesti diubah lagi dengan undang-undang
              itu. Kami merasa hak keperdataan kami dirampas Pak," kata Jazuli dari KSPI Jawa Timur.

              Menanggapi  berbagai  masukan  dari  para  perwakilan  pekerja  di  Jatim,  Mahfud  mengatakan
              gagasan awal pembentukan Omnibus Law Cipta Kerja adalah untuk memudahkan perizinan agar
              praktik korupsi dan pungutan menurun.

              Tujuan utama lainnya adalah agar kesempatan kerja terbuka untuk menampung angkatan kerja
              baru dan para pengangguran yang totalnya saat ini mencapai sekitar 13,5 juta orang.

              Meski demikian, masuk dari para perwakilan buruh dari Jatim, menurut Mahfud, bisa menjadi
              masukan dalam persiapan penyusunan rancangan peraturan pemerintah (PP). Mengenai angka-
              angka  besaran  pesangon,  Mahfud  akan  menyampaikan  ke  Menteri  Tenaga  Kerja  sebagai
              masukan.

              Soal pelibatan dan aspirasi dari serikat pekerja dalam penyusunan RUU Cipta Kerja, Mahfud
              menegaskan  bahwa  pimpinan  serikat  pekerja  sudah  berdialog  dan  berdiskusi  dengan
              pemerintah.

              Di kantor Kemenko Polhukam misalnya, sebagian besar pimpinan serikat pekerja sudah bertemu
              tiga kali, dan 63 kali dengan instansi-instansi pemerintah lain yang terkait. Pertemuan-pertemuan
              itu antara lain menghasilkan berbagai masukan dari serikat pekerja kepada Pemerintah.

              Meski  demikian,  karena  namanya  berembuk  untuk  mendapatkan  jalan  tengah,  maka  ada
              sejumlah usulan yang diterima dan sebagian lagi tidak dipenuhi. Mengenai unjuk rasa buruh,
              Mahfud  mengatakan  hal  itu  dilindungi  oleh  undang-undang,  sehingga  disalurkan  dan  diberi
              tempat oleh Pemerintah, karena menjadi bagian dari demokrasi.

              "Tapi kalau demonstrasi itu mengarah pada anarki dan menciptakan kerusuhan, maka harus
              ditindak karena melawan hukum," ujar Mahfud.












                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152