Page 297 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 297
Judul Didampingi Khofifah, Organisasi Buruh Seluruh Jatim Datangi Menko
Polhukam
Nama Media indopos. co. id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://indopos. co. id/read/2020/10/14/257919/didampingi-khofifah-
organisasi-buruh-seluruh-jatim-datangi-menko-polhukam/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-14 11:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10. 000. 000
News Value Rp 30. 000. 000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Jazuli (None) Kami merasa hak keperdataan kami dirampas, karena soal pesangon
misalnya, kesepakatan kami dengan perusahaan sudah jelas dan adil, kenapa mesti diubah lagi
dengan undang-undang itu. Kami merasa hak keperdataan kami dirampas pak
Ringkasan
Menko Polhukam Mahfud MD menerima rombongan para pimpinan serikat pekerja Jawa Timur
yang datang didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Kantor Kemenko Polhukam hari
Rabu (14/10/2020). Sekitar 25 perwakilan buruh yang hadir antara lain dari KSPSI Jatim, SBSI,
KSPI, SPM, KSBSI, Buruh Sidoarjo, dan lain-lain perwakilan buruh di Jawa Timur.
DIDAMPINGI KHOFIFAH, ORGANISASI BURUH SELURUH JATIM DATANGI MENKO
POLHUKAM
- Menko Polhukam Mahfud MD menerima rombongan para pimpinan serikat pekerja Jawa Timur
yang datang didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Kantor Kemenko Polhukam hari
Rabu (14/10/2020).
Sekitar 25 perwakilan buruh yang hadir antara lain dari KSPSI Jatim, SBSI, KSPI, SPM, KSBSI,
Buruh Sidoarjo, dan lain-lain perwakilan buruh di Jawa Timur.
Rabu, 14 Oktober 2020 - 17:14 Mereka datang untuk berdialog dengan Menko Mahfud terkait
UU Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR. Para tokoh buruh ini menyampaikan masukan dan
kritik terhasap materi-materi dalam UU Cipta Kerja yang dinilai cenderung merugikan kaum
buruh dan pekerja.
"Kami merasa hak keperdataan kami dirampas, karena soal pesangon misalnya, kesepakatan
kami dengan perusahaan sudah jelas dan adil, kenapa mesti diubah lagi dengan undang-undang
itu. Kami merasa hak keperdataan kami dirampas pak" ujar Jazuli dari KSPI Jawa Timur.
296