Page 298 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 298

Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:38 Menanggapi berbagai masukan dari para perwakilan pekerja di
              Jawa Timur, Menko Polhukam mengatakan bahwa gagasan awal pembentukan Omnibus Law
              Cipta Kerja adalah untuk memudahkan perizinan agar praktik korupsi dan pungutan menurun.
              Tujuan utama lainnya adalah agar kesempatan kerja terbuka untuk menampung angkatan kerja
              baru dan para pengangguran yang totalnya saat ini mencapai sekitar 13,5 juta orang.

              Meski demikin, masuk dari para perwakilan buruh dari Jawa Timur ini menurut Menko Mahfud
              bisa  menjadi  masukan  dalam  persiapan  penyusunan  rancangan  peraturan  pemerintah  (PP).
              Terkait angka-angka besaran pesangon, Menko Polhukam mengatakan akan menyampaikan ke
              Menteri Tenaga Kerja sebagai masukan.

              Rabu,  14  Oktober  2020  -  11:24  Terkait  pelibatan  dan  aspirasi  dari  serikat  pekerja  dalam
              penyusunan  RUU  Cipta  Kerja,  Mahfud  menegaskan  bahwa  pimpinan  serikat  pekerja  sudah
              berdialog dan berdiskusi dengan pemerintah. Di kantor Kemenko Polhukam misalnya, sebagian
              besar pimpinan serikat pekerja sudah bertemu tiga kali, dan 63 kali dengan instansi-instansi
              pemerintah lain yang terkait.

              Pertemuan-pertemuan  itu  antara  lain  menghasilkan  berbagai  masukan  dari  serikat  pekerja
              kepada  pemerintah.  Meski  demikian,  karena  namanya  berembuk  untuk  mendapatkan  jalan
              tengah, maka ada sejumlah usulan yang diterima dan sebagian lagi tidak dipenuhi.

              Mengenai unjuk rasa buruh, Menko Mahfud mengatakan hal itu dilindungi oleh undang-undang
              sehingga disalurkan dan diberi tempat oleh pemerintah, karena menjadi bagian dari demoktasi.
              Tapi  kalau  demonstrasi  itu  mengarah  pada  anarki  dan  menciptakan  kerusuhan,  maka  harus
              ditindak karena melawan hukum.

              (wok).










































                                                           297
   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303