Page 303 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 303

RTMM SPSI TOLAK REVISI PP 109/2012

              KETUA  Umum  Federasi  Serikat  Pekerja  Rokok  Tembakau  Makanan  Minuman  Serikat  Pekerja
              Seluruh  Indonesia  (FSP  RTMM  SPSI)  Sudarto  meminta  Presiden  Joko  Widodo  membatalkan
              rencana revisi PP No 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa
              Produk Tembakau bagi Kesehatan.

              Menurutnya, revisi PP tersebut akan memberatkan industri hasil tembakau (IHT), khususnya
              tenaga kerja yang menggantungkan hidup di sektor tersebut.

              "Kami tahu Bapak Menteri Kesehatan bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat dan
              kami mendukung sepenuhnya, tapi beliau juga patut mempertimbangkan aspek tenaga kerja
              dan kelangsungan industri," ujarnya dalam keterangan resminya, kemarin.

              Poin yang disoroti pihaknya dari rencana revisi itu ialah kewajiban pabrikan rokok memperbesar
              gambar peringatan kesehatan menjadi 90% di kemasan, serta larangan promosi dan iklan.

              Sudarto menduga adanya indikasi keterlibatan lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing dalam
              kampanye antirokok di Indonesia. "Saya rasa itu kita sama-sama tahu ada dana tergulirkan untuk
              membiayai kampanye antirokok," ujarnya.

              Dia mengatakan revisi PP 109/2012 akan menyebabkan para buruh IHT kehilangan lapangan
              pekerjaan.

              "Tenaga kerja IHT. anggota kami, juga rakyat Indonesia. Kami mohonkan perhatian dari Bapak
              Menkes  bahwa  Indonesia  adalah  negara  berdaulat.  Jangan  terpengaruh  dorongan-dorongan
              kelompok  atau  LSM  asing  antirokok  yang  mengatasnamakan  kesehatan,  tapi  tidak
              mempertimbangkan keadaan di Indonesia," katanya.

              Dia  menambahkan.  IHT  merupakan  sektor  yang  turut  memperhatikan  kesejahteraan  para
              pekerja. Bahkan pada situasi pandemi, protokol kesehatan di sektor padat karya tersebut sangat
              mengutamakan keselamatan pekerja.

              "Industri rokok bukan hal yang baru, sudah puluhan tahun menjadi sawah dan ladang bagi para
              pekerja di IHT. Sampai detik ini juga industrinya legal. Jadi, tolong perhatikan buruh-buruh kecil
              yang bekerja di sini," katanya.

              Saat ini, kata Sudarto. RTMM SPSI menaungi sebanyak 244.221 tenaga kerja yang sebanyak
              60% ialah pekerja di IHT. (RO/E-2)

























                                                           302
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308