Page 300 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 300
Judul Barista dan Calon Barista di Pacet Bandung Jadi Peserta BPJS
Ketenagakerjaan
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Program BPJamsostek
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-012020498/barista-
dan-calon-barista-di-pacet-bandung-jadi-peserta-bpjs-ketenagakerjaan
Jurnalis Ecep Sukirman
Tanggal 2021-06-08 06:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Puluhan barista dan calon barista yang tergabung di Balai Latihan Kerja Komunitas Pengolahan
Hasil Pertanian Salafiyah Yasin, kini bisa bernafas lega. Pasalnya, para barista dan calon barista
di BLKK tersebut, sudah terdaftar menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (BPJS-Tenaga Kerja).
BARISTA DAN CALON BARISTA DI PACET BANDUNG JADI PESERTA BPJS
KETENAGAKERJAAN
- Puluhan barista dan calon barista yang tergabung di Balai Latihan Kerja Komunitas Pengolahan
Hasil Pertanian Salafiyah Yasin, kini bisa bernafas lega.
Pasalnya, para barista dan calon barista di BLKK tersebut, sudah terdaftar menjadi anggota
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-Tenaga Kerja).
Kepala BLKK Salafiyah Yasin, Pungkit Wijaya mengatakan, pihaknya berkomitmen ingin
memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para peserta di BLKK-nya tersebut.
Untuk itu, pihaknya sengaja bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Bandung Lodaya untuk
mewujudkan komitmen tersebut.
"Ini merupakan komitmen dari Balai Latihan Kerja Komunitas memberikan jaminan sosial kepada
peserta kami," ujar Pungkit seusai pembukaan pelatihan Barista Angkatan Pertama di Balai
Latihan Kerja Komunitas Pengolahan Hasil Pertanian di Desa Pangauban Kecamatan Pacet
Kabupaten Bandung, Senin, 7 Juni 2021.
Pungkit menegaskan, kerja sama ini memberikan perlindungan jaminan sosial siswa peserta
berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
"Ini merupakan inisiatif dari balai latihan kerja untuk menjadi perisai jaminan sosial
ketenagakerjaan, karena di desa Pangauban sendiri sektor pertanian dan perkebunan menjadi
299