Page 296 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 296
Model bisnis BWM, lanjut Wapres Amin, hadir sebagai inkubator untuk mempersiapkan nasabah
agar nantinya naik kelas menjadi pelaku usaha yang mampu mengakses lembaga keuangan
formal dengan persyaratan pembiayaan yang lebih kompleks.
BLK komunitas
Menaker Ida Fauziyah menuturkan, berdasarkan data BPS Februari 2021, komposisi angkatan
kerja Indonesia terdiri dari 131,06 juta orang yang bekerja dan 8,75 juta orang yang
menganggur. ”Apabila dibandingkan dengan data Agustus 2020, saat pandemi lagi kuat-kuatnya,
jumlah angkatan kerja kita meningkat 1,59 juta orang. Penduduk bekerja naik sebesar 2,61 juta
orang dan pengangguran turun sebesar 1,02 juta orang,” katanya.
Menurut Ida, data ini menunjukkan bahwa berbagai langkah mitigasi yang dilakukan pemerintah
dalam menangani pandemi Covid-19 serta memulihkan ekonomi nasional dapat dirasakan
dampak positifnya. Kemenaker terus bekerja memulihkan sektor ketenagakerjaan, salah satunya
dengan mengembangkan kompetensi calon tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Dalam konteks ini, lanjut Ida, kehadiran BLK komunitas menjadi sangat strategis. Pembangunan
BLK komunitas merupakan salah satu program terobosan pemerintah untuk memperluas akses
pelatihan vokasi bagi masyarakat, khususnya di komunitas lembaga keagamaan dan lembaga
pendidikan agama. ”Dan, karena tingkat pengangguran tertinggi kita dapati pada saat pandemi
maka kita perluas penerima program BLK komunitas ini berbasis serikat pekerja/serikat buruh,”
katanya.
BLK komunitas ini penting karena Kemenaker bertekad mendekatkan sarana dan prasarana
pelatihan dengan masyarakat di tingkat basis. Melalui BLK komunitas tersebut pemerintah
bertekad untuk menjangkau segala sudut yang belum terjangkau oleh lembaga pelatihan, baik
lembaga pelatihan pemerintah maupun swasta.
Ida menuturkan, BLK komunitas membekali keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan
keterampilan berwirausaha bagi para santri atau komunitas masyarakat di sekitarnya. Pada
2020, Kemenaker telah membangun 1.014 BLK komunitas atau melebihi target yang 1.000 BLK
komunitas.
Dengan asumsi dua paket pelatihan per tahun untuk setiap BLK komunitas, kita bisa menambah
kapasitas latih sebanyak kurang lebih 68.000 pencari kerja per tahun.
”Sehingga, sejak tahun 2017 hingga saat ini (telah dibangun) sebanyak 2.127 BLK komunitas
yang tersebar di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha,
pasraman, dan komunitas serikat pekerja dan serikat buruh di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan asumsi dua paket pelatihan per tahun untuk setiap BLK komunitas, kita bisa menambah
kapasitas latih sebanyak kurang lebih 68.000 pencari kerja per tahun,” kata Ida.
Bank wakaf mikro
Ketua OJK Wimboh Santoso menuturkan pihaknya sangat mendukung program vokasi dan
kewirausahaan dalam pengembangan kualitas pelatihan dan penyamaan standar pelatihan bagi
seluruh komponen bangsa, terutama para generasi muda. OJK akan mendorong industri
keuangan untuk dapat menjalin kerja sama dan bersinergi dengan program pelatihan yang
dinaungi oleh BLK.
”Program bank wakaf mikro merupakan bagian dari upaya perluasan akses pembiayaan,
pembinaan, dan pemberdayaan ekonomi umat. Dan, sekaligus mengungkit mentalitas
kewirausahaan di lingkungan pesantren dan seluruh komponen masyarakat sekitarnya,” kata
Wimboh.
295