Page 302 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 302
Judul RTMM SPSI Tolak Revisi PP 109/2012
Nama Media Media Indonesia
Newstrend Pembatalan Revisi PP 109/2012
Halaman/URL Pg11
Jurnalis E-2
Tanggal 2021-06-08 04:02:00
Ukuran 173x104mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 62.280.000
News Value Rp 186.840.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Sudarto (KETUA Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI)) Kami tahu Bapak Menteri Kesehatan
bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat dan kami mendukung sepenuhnya, tapi
beliau juga patut mempertimbangkan aspek tenaga kerja dan kelangsungan industri
neutral - Sudarto (KETUA Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI)) Saya rasa itu kita sama-sama tahu ada
dana tergu- lirkan untuk membiayai kampanye antirokok
negative - Sudarto (KETUA Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI)) Tenaga kerja IHT. anggota kami, juga
rakyat Indonesia. Kami mohonkan perhatian dari Bapak Menkes bahwa Indonesia adalah negara
berdaulat. Jangan terpengaruh dorongan-dorongan kelompok atau LSM asing antirokok yang
mengatasnamakan kesehatan, tapi tidak mempertimbangkan keadaan di Indonesia
negative - Sudarto (KETUA Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI)) Industri rokok bukan hal yang baru, sudah
puluhan tahun menjadi sawah dan ladang bagi para pekerja di IHT. Sampai detik ini juga
industrinya legal. Jadi, tolong perhatikan buruh-buruh kecil yang bekerja di sini
Ringkasan
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) Sudarto meminta Presiden Joko Widodo membatalkan
rencana revisi PP No 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa
Produk Tembakau bagi Kesehatan. Menurutnya, revisi PP tersebut akan memberatkan industri
hasil tembakau (IHT), khususnya tenaga kerja yang mAnggantungkan hidup di sektor tersebut.
301