Page 281 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 281
Utamakan Karakter Sekarang, Dede mulai menikmati kerja kerasnya. Dia tak lagi disepelekan.
Dia dikenal memiliki keahlian menangani mesin motor injeksi. Dia tak segan berbagi tips kepada
konsumennya dalam merawat mesin motor injeksi.
Dua tahun terakhir, jebolan Balai Besar Rehabilitasi Solo ini meraih sejumlah penghargaan.
Misalnya, sebagai narasumber/instruktur pelatihan bagi penyandang disabilitas untuk
keterampilan mekanik yang digelar Dinas Sosial Aceh Tamiang (2019).
Kemudian, penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Dirjen Pembinaan Pelatihan
Produktivitas Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh sebagai peserta Pelatihan Berbasis
Kompetensi (PBK) program servis sepeda motor konvensional dan injeksi III kejuruan otomotif
(2020).
Dede Kurniawan bukan mekanik otodidak lagi. Dia bahkan menjadi salah satu kandidat kepala
mekanik khusus penyandang disabilitas di "Rumah Kreasi" yang tengah dibangun salah satu
badan usaha milik negara (BUMN) di Aceh Tamiang.
"Kalau memang ditunjuk, saya siap. Tapi, seandainya bukan saya, akan saya dukung sepenuhnya
karena untuk masa depan penyandang disabilitas juga," tegasnya.
Menurutnya, di bengkel Rumah Kreasi nanti, para difabel akan menunjukkan kemampuan.
Mereka tidak mau pelanggan datang karena empati. Bukan untuk menyaingi bengkel lain, tapi
membuktikan diri bahwa difabel mampu berkarya selayaknya orang normal. Selain mutu dan
profesionalitas, kuncinya adalah jujur kepada konsumen.
"Jangan sampai ada onderdil masih bisa dipakai dibilang rusak supaya barang di bengkel kita
terjual. Itu tidak boleh," pungkasnya.
Kepala SLBN Pembina, Muttaqin, yang mengirim Dede untuk belajar ke Solo menilai, Dede
Kurniawan adalah penyandang disabilitas berprestasi sehingga bisa mendidik difabel lainnya.
"Di samping tujuan awalnya supaya dia mandiri, sekarang bisa lebih dari itu. Khusus untuk
perbengkelan motor, dia sangat bagus. Ukurannya mudah saja, yakni pelanggannya ada terus,"
pujinya Berita kiriman dari: Dede Harison.
280