Page 283 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 283

Di sisi lain, awal tahun ini pemerintah juga sudah menerbitkan aturan terbaru terkait dengan
              pesangon buruh atau pekerja yang mengalami PHK oleh perusahaan.

              Aturan ini tertuang dalam Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta Kerja.

              Terkait dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat,
              Serta Pemutusan Hubungan Kerja l, diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun
              2021.

              Terima kasih telah membaca Kompas.com.

              Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

              Daftarkan email Dalam PP tersebut, Pasal 40 ayat (2) mencantumkan ketentuan pembayaran
              pesangon sebagai berikut: Pasal 43 juga menyebutkan, perusahaan atau pemberi kerja bisa
              mengurangi jumlah pesangon yang harus dibayarkan kepada pekerja sebagaimana ketentuan
              yang diatur dalam Pasal 40, apabila perusahaan melakukan efisiensi yang disebabkan karena
              kerugian perusahaan.

              Ketentuan pengurangan pesangon juga bisa dilakukan perusahaan apabila ada pengambilalihan
              perusahaan yang mengakibatnya perubahan syarat kerja dan pekerja tidak bersedia melanjutkan
              hubungan kerja (Pasal 42 ayat (2).

              Di sisi lain, pekerja juga bisa mendapatkan tambahan berupa uang penghargaan masa kerja
              sebesar 1 kali dari ketentuan di Pasal 40 ayat (3).

              Terkait  dengan  uang  penghargaan  masa  kerja,  adapun  perhitungannya,  sebagai  berikut:
              Sebelumnya,  Sekretaris  Jenderal  Kementarian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  Anwar  Sanusi
              mengatakan,  pemerintah  memang  mengizinkan  perusahaan  mengurangi  besaran  pesangon
              namun harus memenuhi beberapa syarat.

              "Dalam  PP  Nomor  35  Tahun  2021  mengatur  mengenai  besaran  nilai  uang  pesangon,  uang
              penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sesuai dengan alasan PHK yang juga sudah
              disebutkan dalam PP tersebut. Pengawasan tenaga kerja, akan kita perkuat sehingga berbagai
              moral hazard (penyimpangan moral) bisa kita minimalisir," ujar Anwar beberapa waktu lalu.


























                                                           282
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288