Page 271 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 271
Judul BP2MI dan Kejagung audiensi berantas sindikat pekerja imigran ilegal
Nama Media antaranews.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2429737/bp2mi-dan-kejagung-
audiensi-berantas-sindikat-pekerja-imigran-ilegal
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-01 21:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Untuk
itu sinergi, kolaborasi, dan koordinasi dalam hal penuntutan, pengawasan, serta penyidikan
berdasarkan undang-undang khususnya terkait sindikat penempatan ilegal PMI dan TPPO harus
dilakukan
negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Ini
membutuhkan penanganan yang luar biasa dan butuh pendekatan yang bersifat multidoors,
karena TPPO berkaitan dengan Tindak Pidana Korporasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang
(TPPU)
negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI))
Kolaborasi dan koordinasi dalam hal penuntutan, pengawasan, serta penyidikan terhadap tindak
pidana tertentu berdasarkan undang-undang khususnya terkait sindikat penempatan ilegal PMI
dan TPPO
Ringkasan
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) audiensi bersama Kejaksaan Agung
(Kejagung) untuk memberantas sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI).
BP2MI DAN KEJAGUNG AUDIENSI BERANTAS SINDIKAT PEKERJA IMIGRAN ILEGAL
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) audiensi bersama Kejaksaan Agung
(Kejagung) untuk memberantas sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Untuk itu sinergi, kolaborasi, dan koordinasi dalam hal penuntutan, pengawasan, serta
penyidikan berdasarkan undang-undang khususnya terkait sindikat penempatan ilegal PMI dan
TPPO harus dilakukan," kata Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny
Rhamdani melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
270