Page 169 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 169

BLT SUBSIDI GAJI RP 600 RIBU BELUM MASUK REKENING? LANGSUNG LAPOR KE
              NOMOR WHATSAPP BERIKUT INI
              Pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pada hari  Senin, 16 November
              2020 lalu. Bantuan tersebut berupa subsidi gaji tahap ketiga di termin kedua. Penerima bantuan
              yang masuk dalam tahap III ini sebanyak 3.149.031 pekerja/buruh. Anggaran yang dikeluarkan
              oleh pemerintah mencapai angka Rp 3,77 triliun.

              Kendati demikian, nyatanya masih terdapat sederet pengaduan dari para pekerja yang mengaku
              belum  mendapatkan  subsidi  gaji.  Hal  ini  bisa  dilihat  pada  akun  Twitter  resmi  BPJS
              Ketenagakerjaan, @BPJSTKinfo. Akun tersebut mendapat banyak keluhan dari warganet yang
              mengaku salah satu peserta penerima bantuan subsidi gaji.

              Termasuk akun Twitter @tataardia_.

              "@HaloBCA @BPJSTKinfo Kapan cair ini BLT termin 2, terutama yang pakai rekening BCA belum
              dapat  sampai  sekarang  padahal  sudah  cek  kalau  saya  termasuk  penerima  BLT,  apakah
              ditransfernya urut dari nomor awal rekening?," tulisnya.

              Akun Twitter @roysman10 mempertanyakan alasan dirinya tidak mendapatkan subsidi gaji pada
              termin II kali ini. Padahal, sang pemilik akun mengatakan, telah melengkapi data sesuai yang
              diminta oleh BPJS Ketenagakerjaan.

              "Mohon maaf sebelumnya Ibu Menteri yang terhormat, kenapa bantuan subsidi gaji BPJS yang
              termin 2 ini saya tidak dapat sama sekali. Sementara termin 1 kemarin saya dapat dan data BPJS
              saya juga valid sesuai KTP dan nomor NIK saya, dan juga saya peserta aktif BPJS bahkan sampai
              bulan Oktober 2020 ini," tulisnya.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menjelaskan penyebab para pekerja
              yang belum menerima BLT tersebut.

              Ida mengatakan, realisasi sementara penyaluran subsidi gaji termin kedua ini, untuk tahap I
              telah  disalurkan  kepada  844.083  pekerja  atau  38,71  persen.  Sedangkan  tahap  II  telah
              tersalurkan kepada 685.427 pekerja atau 25,26 persen.

              Sementara dari laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November 2020, total realisasi
              penyaluran BLT subsidi gaji untuk termin II pada tahap 1 dan tahap 2 telah mencapai 1,5 juta
              orang.
              "Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya."

              "Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank
              penyalur  ke  masing-masing  rekening  penerima  cukup  besar,  baik  yang  rekeningnya  Bank
              Himbara maupun yang rekeningnya bank swasta," kata dia.

              Namun, pekerja juga dinilai perlu mengetahui bahwa subsidi ini diberikan kepada pekerja yang
              memenuhi kriteria Permenaker Nomor 14 Tahun 2020. Kriteria tersebut yakni Warga Negara
              Indonesia (WNI), pekerja penerima upah di bawah Rp 5 juta, tercatat sebagai peserta aktif BPJS
              Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020, dan terakhir memiliki rekening aktif.

              Apabila calon penerima hingga saat ini belum menerima BLT subsidi gaji, ada beberapa alternatif
              yang disarankan  untuk mengadu  atau  melapor,  salah  satunya  melalui aplikasi  Sisnaker  milik
              Kemenaker.

              BPJS Ketenagakerjaan mengatakan pengaduan juga bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp
              08119303305,  call  center  021-50816000,  sosial  media  resmi  dan  call  center  BPJS
              Ketenagakerjaan.
                                                           168
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173