Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 164
Judul Pengiriman TKI Asal Karanganyar Berhenti, Tak Ada Kejelasan Biaya
Nama Media suaramerdeka.com
Newstrend Penempatan PMI Pada Masa New Normal
Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/regional/banyumas/247311-
pengiriman-tki-asal-karanganyar-berhenti-tak-ada-kejelasan-biaya
Jurnalis Joko Dwi Hastanto
Tanggal 2020-11-18 09:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Herawati (Kabid Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Karanganyar) Salah satu
kendala, wajib tes swab, wajib karantina 14 hari ketika tiba di negara tujuan, semuanya tidak
jelas. Bayangkan, biaya tes swab di Malaysia dipatok 150 ringgit, biaya karantina sehari 70 ringgit
tidak jelas siapa yang nanggung
negative - Herawati (Kabid Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Karanganyar) Ini tidak jelas
dibebankan ke siapa. Kan jumlahnya besar. Paling tidak 1.000 ringgit atau sekitar Rp 3,75 juta.
Tahu=tahu saja tidak ada lagi tenaga kerja dikirim di masa pandemi. Juga warga Indonesia tidak
boleh datang ke Malaysia bernego sekalipun. Malaysia yang biasanya menjadi tujuan terbanyak
TKI formal menjadi macet. Taiwan saja yang masih jelas mengijinkan TKI masuk. Yang lain
seperti Singapura, Hongkong, Brunei dan lainnya tidak boleh
Ringkasan
Ketiadaan kejelasan biaya di masa pandemi covid ini menjadikan pengiriman TKI (Tenaga Kerja
Indonesia) asak Karanganyar yang biasa sekitar 400-an lebih menjadi terhenti. Semua negara
tujuan tidak memberikan aturan jelas soal itu sehingga menyulitkan.
"Salah satu kendala, wajib tes swab, wajib karantina 14 hari ketika tiba di negara tujuan,
semuanya tidak jelas. Bayangkan, biaya tes swab di Malaysia dipatok 150 ringgit, biaya karantina
sehari 70 ringgit tidak jelas siapa yang nanggung," kata Herawati, Kabid Penempatan dan
Pelatihan Tenaga Kerja Karanganyar, Selasa.
PENGIRIMAN TKI ASAL KARANGANYAR BERHENTI, TAK ADA KEJELASAN BIAYA
Ketiadaan kejelasan biaya di masa pandemi covid ini menjadikan pengiriman TKI (Tenaga Kerja
Indonesia) asak Karanganyar yang biasa sekitar 400-an lebih menjadi terhenti. Semua negara
tujuan tidak memberikan aturan jelas soal itu sehingga menyulitkan.
163