Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 65
Judul Upah Minimum Cuma Rp3,4 Juta Inikah Penyebab Investor Otomotif
Lebih Melirik Thailand Dibanding Indonesia?
Nama Media sindonews.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://autotekno.sindonews.com/read/233074/120/upah-minimum-
cuma-rp34-juta-inikah-penyebab-investor-otomotif-lebih-melirik-
thailand-dibanding-indonesia-1605445861
Jurnalis Wahyu Sibarani
Tanggal 2020-11-15 22:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Kukuh Kumara (Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Otomotif Indonesia) Kita harus
realistis di sana. Kita juga harus kompetitif, jangan sampai jadi mahal. Ini kita sedang bersaing
dengan negara-negara tetangga. Jangan sampai ada faktor tersebut sehingga orang berpaling.
Padahal kita punya potensi besar
neutral - Kukuh Kumara (Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Otomotif Indonesia) Kita tidak
lagi bisa lakukan karena sejumlah faktor, salah satunya UMP. Sebab kemudian dikaitkan dengan
produktivitas. Ada negara dengan UMP rendah tetapi dengan produktivitas tinggi. Nah, ini yang
kita harus jaga. Betulkah itu perlu, atau kita masih kompetitif, atau kita sudah lewat ambang
batas
positive - Agus Gumiwang (Menperin) Dalam konteks pasar otomotif, Indonesia adalah pasar
terbesar di Asia Tenggara. Di 2019, lebih dari 1 juta kendaraan dijual di dalam negeri. Dan 300
ribu telah diekspor ke seluruh dunia. Namun secara produksi kita harus akui, Indonesia masih
kalah di bawah Thailand
Ringkasan
Upah minimum sedikit banyak jadi salah satu indikasi investor otomotifdalam berinvestasi dan
mengembangkan produk mereka. Hal itu setidaknya diungkap oleh Sekretaris Jenderal
Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara dalam webinar yang diadakan
Forum Wartawan Otomotif (Forwot) dan Forum Wartawan Industri (Forwin) akhir pekan lalu.
Saat itu Kukuh mengatakan kenaikan Upah Minimum Propinsi (UMP), seperti yang terjadi di
Jakarta baru-baru ini, harus dipandang secara realistis. Sebab, kenaikan menyisakan dilema
persaingan biaya produksi dengan negara-negara tetangga.
64