Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 35
pengangguran yang masih tinggi, perlunya pembangunan SDM yang berkualitas, dan
perkembangan ekonomi digital dan tren teknologi yang mengubah lanskap bisnis ke depan.
"Tantangan tersebut mempengaruhi peta kebutuhan tenaga kerja dan perubahan pola hubungan
kerja yang semakin dinamis," jelasnya.
Iklim Ketenagakerjaan
Lebih jauh Menaker mengatakan hal yang tidak kalah penting dari UU Cipta Kerja, ialah perlunya
peningkatan daya saing investasi. Menurutnya, hal tersebut mesti dibangun melalui proses
kemudahan berusaha dan penataan regulasi yang tumpang tindih.
Menaker menambabkan setiap hal yang mempengaruhi kecepatan dalam menangkap peluang
investasi untuk pen-ciptaan lapangan pekerjaan dan pengembangan UMKM harus dilakukan.
Pasalnya, UU Cipta Kerja juga bertujuan menyelesaikan tantangan ketenagakerjaan lain, seperti
bonus demografi.
"Di mana sebagian besar penduduknya berusia produktif atau usia kerja, dan dampak Covid-19
terhadap ketenagakerjaan,'' imb ulinya.
Menaker berharap UU Cipta Kerja mampu memperbaiki iklim ketenagakerjaan yang dapat
mendukung peningkatan produktivitas nasional. Selain itu, UU Cipta Kerja juga bertujuan
menyederhanakan, menyinkronkan dan memangkas regulasi yang menghambat pen-ciptaan
lapangan kerja, sekaligus sebagai instrurnent untuk penyederhanaan dan peningkatan efektivitas
birokrasi. ruf/N-3
34