Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 131

Judul               Sanksi Penindakan Perlu Lebih Tegas
                Nama Media          Koran Sindo
                Newstrend           Pembatasan Sosial Berskala Besar
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Helmi Syarif
                Tanggal             2020-09-19 07:45:12
                Ukuran              273x250mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 229.320.000

                News Value          Rp 1.146.600.000
                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Sebanyak 22.801 warga DKI Jakarta diberi sanksi karena melanggar protokol kesehatan Covid-
              19 selama empat hari operasi yustisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sanksi teguran,
              sanksi sosial hingga denda pun diterapkan. Sayangnya. penindakan tersebut dinilai belum cukup
              ampuh untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Padahal
              aparat sudah memiliki payung hukum untuk menindakpelanggaran PSBB.



              SANKSI PENINDAKAN PERLU LEBIH TEGAS

              Sebanyak 22.801 warga DKI Jakarta diberi sanksi karena melanggar protokol kesehatan Covid-
              19 selama empat hari operasi yustisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

              Sanksi teguran, sanksi sosial hingga denda pun diterapkan. Sayangnya. penindakan tersebut
              dinilai belum cukup ampuh untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol
              kesehatan. Padahal aparat sudah memiliki payung hukum untuk menindakpelanggaran PSBB.
              Aturan tersebut tertuang dalam Pergub DKI Jakarta No 33 Tahun 2020, Pergub DKI Jakarta No
              79  Tahun  2020,  dan  Pergub  DKI  Jakarta  No  88  Tahun  2020.  Aturan-aturan  dibuatuntuk
              membatasi aktivitas sosial dan mobilitas masyarakat dengan harapan dapat menekan persebaran
              virus korona.
              Dengan  payung  tersebut  seharusnya  aparatpenegakhukumbisalebih  tegas  kepada  para
              pelanggar. Tegas bukan berarti represif, tetapi lebih pada upaya promotif-preventif.

              Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai peraturan PSBB ketat yang
              diterapkan  sejak  Senin,  14  September2020,  hanyalah  retorika.  Implementasi  di  lapangan
              menurutnya  sangat  berantakan.  Dia  mencontohkan  tidak  adanya  penegakan  hukum  yang
              dilakukan bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19 seperti restoran dan perkantoran.

              Kemudian pergerakan masyarakat luar DKI juga tidak dibatasi dan bebas bermo-bilisasi. Hanya
              warga DKI yang dibatasi. Jelas halitu sangat tidak efektif. "Kebijakan yang diambil dalam PSBB
              fase Ilinitidaksepertiyangdiharapkan.

              Lebih kuat retorikanya daripada operasionalnya," kata Gilbert.
                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136