Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 132

Epidemiologist yangjugamantan Wakil Rektor Univer sitas Kristen Indonesia (UKI)itumenyebut
              seharusnyapengetatan  PSBB  yang  diterapkan  sekarang  ini  dibedah  secara  ilmiah.  Kegagalan
              pada  masa  transisi  yangberbun  tut  meroketnya  kasus  positif  Covid-19  perlu  dievaluasi.
              Sayangnya menurut dia, kajian belum sampai padatitikitu. "Sejakawalkita berharap dipetakan
              atau dibedah persoalannya kenapa terjadi lonjakan atau kegagalan PSBB transisi dan diberi solusi
              yang tepat. Di sini pendekatan ilmiah perlu," sebutnya.

              Kapolda  Metro  Jaya  Irjen  Pol  Nana  Sudjanamengungkapkan,  operasiyustisi  dai  a  m  rangka
              meningkatkan  kepatuhan    masyarakatdanmendisiplinkanmereka  terhadapprotokolkesehatan
              pencegahan Covid-19.Selamal4kedepan pihaknya mengerahkan6.800personel gabungan untuk
              memantaupergerakan aktivitas masyarakat. "Dalam operasi ini kami mengedepankan langkah-
              langkah persuasif, komunikatif, tetapi tegas," katanya.

              Nana berharap masyarakat di wilayah hukumPoldaMetroJayamematuhi protokolkesehatan PSBB
              Jilidll dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk menekan angka
              persebaran Covid-19. ''Inisemua untukkitadanmasyarakat.

              Kami  ingin  masyarakat  mematuhi  protokolkesehatan  untukmenekanpersebaran  pandemi
              korona," ujarnya.

              Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta  Ahmad  Riza  Patria  (Ariza)  mengatakan,  pihaknya  akan
              mengawasiketat  tempat-tempat  yangberpotensi  melanggar  protokolkesehatan  selama  PSBB.
              Sedikitnyaada6.000personel  TNI-Polriyangakan  diterjunkan  .  untuk  memastikan  semua
              peraturan yang telah ditetapkan berjalan sesuai dengan harapan. "Semualokasi yangberpotensi
              terjadipenularan  korona  akan  kami  datangi.  Misalnya  kafe,  mal,  pasar.  Selain  pengunjung,
              pemilik atau pengelolanya juga akan diberi sanksi jikamelanggar," tegasnya.

              Arizamenjelaskan,  selainmelibatkan  aparat  TNI-Polri,  darilinkup  internal  PemprovDKIjuga  kini
              sudah mengerahkan5.000petugas SatpolPP danlebihdari 5.000aparatur sipil negara (ASN) untuk
              mengontrol  jalannya  PSBB.  Parapetugas  itu  akan  rutin  berpatroli  di  kawasan
              yangberpotensibesar melanggar PSBB. "Pemprov DKI setiap hari dari Senin sampai Minggu, pagi,
              siang sore bahkan sampai malam keliling," ujarnya.

              Politisi   Partai   Gerindraitumeminta   masyarakatJakartamematuhisemua      peraturan   dan
              protokolkesehatan. Covid-19 menurut dia tidak bisa dianggap enteng.

              "Inisoalkemanusiaan,butuh  kesadaran  kitabersama  dan  kesungguhan.  Lihatsajaberapabanyak
              saudara kita, keluargayangterpapar,bahkan meninggal. Maka jangan menungguada musibah,
              baru  kita  sadar.  Sekali  lagi  Covid-19  ituada  di  antara  kita,  bahkan  mungkin  ada  di  tubuh
              kita,"ucapnya.

              Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesYusri Yunus mienerangkan, selama empat hari lalu tim
              gabungan  telah  memberikan  sanksi  kepada  22.801  pelanggarprotokolkesehatan.  Dari  total
              pelanggar tersebut, 13.562 orang di antaranya dikenai sanksi sosial, 8.056 orang sanksi teguran,
              dan sisanya 1.288 orang memilih membayar uang denda. "Selama empat hari itu, total nilai
              denda ' administratif daripara pelanggar sebanyakRpl91 juta," ujar dia.

              Selain  orang,  perusahaan  atau  perkantoran  juga  masih  banyak  yang  bandel  meski  PSBB
              tengahberlaku. Selama empat hari pemberlakuan PSBB Jilid II, sedikitnya ada23 perusahaan
              yang ditutup karena melanggar protokol kesehatan Covid-19.
              Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan
              sejak pemberlakuan PSBB pada Senin, 14 September2020, pihaknya sudah melakukan inspeksi
              mendadak (sidak) terhadap 237perusahaan. Hasilnya 23 perusahaan ditutup karena ada yang
              positif terpapar virus korona dan melanggar protokolkesehatan Covid-19.


                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137