Page 176 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 176
Judul 9 Perusahaan di Jakarta Ditutup karena Langgar Protokol Covid
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Pembatasan Sosial Berskala Besar
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200918225659-20-
548281/9-perusahaan-di-jakarta-ditutup-karena-langgar-protokol-covid
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-18 23:11:59
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup sementara 23 perusahaan atau perkantoran di
Jakarta selama tiga hari terkait virus corona ( Covid-19 ). Dari jumlah tersebut, 14
perusahaan di antaranya ditutup lantaran karyawan terdeteksi positif, sementara sembilan
perusahaan lain karena melanggar peraturan dan protokol pencegahan Covid-19.
9 PERUSAHAAN DI JAKARTA DITUTUP KARENA LANGGAR PROTOKOL COVID
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup sementara 23 perusahaan atau perkantoran
di Jakarta selama tiga hari terkait virus corona ( Covid-19 ). Dari jumlah tersebut, 14 perusahaan
di antaranya ditutup lantaran karyawan terdeteksi positif, sementara sembilan perusahaan lain
karena melanggar peraturan dan protokol pencegahan Covid-19.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansah
mengatakan, 23 perusahaan itu merupakan hasil empat hari pemantauan pemantauan yang
dilakukan sejak penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (14/9)
sampai Kamis (17/9).
"Sebanyak 23 perusahaan ditutup sementara, 14 ditutup karena karena Covid-19, sementara
sembilan perusahaan ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-
19," kata Andri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9).
Sejumlah 14 perusahaan yang ditutup karena ditemukan kasus positif itu tersebar di lima wilayah
Jakarta. Rinciannya, enam perusahaan di Jakarta Barat, masing-masing 1 perusahaan di Jakarta
Pusat dan Jakarta Timur, dan masing-masing 3 perusahaan di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.
Sementara dari sembilan perusahaan yang ditutup karena melanggar protokol Covid-19, empat
perusahaan di Jakarta Pusat, tiga perusahaan di Jakarta Barat, dan dua perusahaan di Jakarta
Selatan.
Menurut Andri, penutupan itu dilakukan setelah pihaknya melakukan sidak ke 237 perusahaan
di Jakarta.
175