Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 177

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para pimpinan perusahaan
              disiplin  menjalankan  aturan  dan  protokol  kesehatan  pencegahan  Covid-19,  salah  satunya
              mengenai pembatasan 25 persen karyawan.

              Riza  mengimbau  para  pimpinan  perusahaan  tidak  mementingkan  keuntungan  semata.
              Keselamatan dan kesehatan karyawan dikatakan juga harus dipikirkan.

              "Pimpinan, owner dari perusahaan harusnya lebih bijak, lebih baik. Jangan hanya memikirkan
              keuntungan, tapi tolong pikirkan keselamatan karyawan, keluarganya," kata Riza usai meninjau
              protokol kesehatan di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (17/9).

              Menurut Riza, aturan pembatasan karyawan selama masa PSBB diterapkan kembali di Jakarta
              bukan  berarti  Pemerintah  Provinsi  DKI  mengesampingkan  urusan  ekonomi.  Ia  menekankan,
              urusan kesehatan dan ekonomi di tengah pandemi harus berjalan beriringan.

              "Semuanya penting harus berjalan. Tapi sesuai peraturan dan regulasi yang ada, sesuai protokol
              Covid," ujarnya.

              Riza menekankan aturan perusahaan masih dapat beroperasi dengan pembatasan 25 persen
              karyawan yang bekerja di kantor. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta tak segan menjatuhi sanksi
              kepada perusahaan atau perkantoran yang melanggar aturan pembatasan tersebut.

              "Jika  tidak  disiplin  bukan  hanya  satu  kantor  atau  satu  lantai,  tapi  satu  gedung  kami  tutup
              sementara. Bahkan kalau berulang ada denda sampai Rp150 juta," ujar Riza.
              "Bahkan juga akan kami cabut izinnya. Ini soal kemanusiaan, soal nyawa. Sebagaimana instruksi
              presiden  kita  memprioritaskan  keselamatan  dan  kesehatan  warga,"  kata  dia  menambahkan.
              (dmr/fea).










































                                                           176
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182