Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 178
Judul Penyerapan Program Padat Karya Bedah Rumah PUPR Sudah 84,3
Persen
Nama Media indopos.co.id
Newstrend Program Padat Karya
Halaman/URL https://indopos.co.id/read/2020/09/19/253069/penyerapan-program-
padat-karya-bedah-rumah-pupr-sudah-843-persen/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-18 20:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Basuki Hadimuljono (Menteri) Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada
masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka
lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini dapat
meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak,
sehat dan nyaman
Ringkasan
Guna memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak
Pandemi COVID-19 sekaligus meningkatkan kualitas rumah, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Perumahan terus menggulirkan bantuan program
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah dengan
alokasi anggaran Rp 4,68 triliun.
PENYERAPAN PROGRAM PADAT KARYA BEDAH RUMAH PUPR SUDAH 84,3 PERSEN
- Guna memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak
Pandemi COVID-19 sekaligus meningkatkan kualitas rumah, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Perumahan terus menggulirkan bantuan program
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah dengan
alokasi anggaran Rp 4,68 triliun.
Tercatat hingga 18 September 2020, realisasi BSPS sudah 84,3 persen senilai Rp 3,95 triliun
dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 252.443 orang.
Sabtu, 19 September 2020 - 01:43 Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, program
BSPS ini dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT). Tujuannya untuk mempertahankan
daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
177