Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 8

antara  Kemen  PPPA  dengan  Kementerian  Desa,  Pembangunan  Daerah  Tertinggal  dan
              Transmigrasi," ucap dia.
              143.456  pekerja  anak  Sejak  2008  hingga  2020,  Kementerian  Ketenagakerjaan  telah  berhasil
              menarik 143.456 anak dari tempat kerja.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, hal tersebut merupakan hasil dari program
              pengurangan pekerja anak.

              Tujuannya,  mengurangi  jumlah  pekerja  anak  dari  rumah  tangga  miskin  yang  putus  sekolah
              ditarik ke tempat kerja.

              "Program  tersebut  telah  berhasil  menarik  pekerja  anak  dari  tempat  kerja  sebanyak  143.456
              anak," kata Ida, Rabu (23/6/2021).

              Anak-anak  yang  berhasil  ditarik  itu,  kata  dia,  ditempatkan  di  shelter  kemudian  diberikan
              pendampingan.

              "Program  ini  dapat  berhasil  dengan  didukung  berbagai  pihak  baik  pemerintah  maupun  non-
              pemerintah termasuk dukungan masyarakat," ujar dia.

              Data survei ekonomi nasional yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, kata Ida,
              menunjukkan ada sekitar 1,5 juta pekerja anak berumur 10-17 tahun.
              Ia  mengatakan,  berbagai  persoalan  yang  menimpa  dan  dihadapi  keluarga  si  anak  menjadi
              pemicu dan faktor pendorong anak memasuki dunia kerja.

              "Masalah ekonomi keluarga menjadi pendorong terbesar anak-anak kita memasuki dunia kerja.
              Bahkan ada anak yang menjadi tulang punggung keluarga," kata dia.

              Menurut Ida, keberadaan anak di dunia kerja tidak bisa dibiarkan, terutama mereka yang masuk
              ke dunia kerja dalam usia masih sangat muda.

              Selain  itu  mereka  juga  berada  pada  lingkungan  kerja  yang  berbahaya  atau  bentuk-bentuk
              pekerjaan terburuk bagi anak.

              Keberadaan anak di tempat-tempat tersebut, kata dia, akan membawa pengaruh buruk terhadap
              proses tumbuh kembang anak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

              Hal ini akan berpengaruh pula terhadap kualitas dan produktivitas generasi muda.

              "Masalah pekerja anak adalah masalah kompleks tidak hanya terkait masalah ketenagakerjaan
              tapi juga terkait ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, dan lainnya sehingga upaya
              penghapusan pekerja anak tidak dapat dilakukan sendiri," ucap dia.



















                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13