Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 94

Judul               Bekas Karyawan Merpati Airlines Bikin Surat Terbuka, Tagih Sisa
                                    Pembayaran Pesangon ke Jokowi
                Nama Media          tribunnews.com
                Newstrend           Tuntutan Eks Karyawan Merpati Airlines
                Halaman/URL         https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/06/23/bekas-karyawan-
                                    merpati-airlines-bikin-surat-terbuka-tagih-sisa-pembayaran-pesangon-
                                    ke-jokowi
                Jurnalis            Hari Darmawan
                Tanggal             2021-06-23 16:58:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif


              Ringkasan

              Mantan karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) membuat surat terbuka kepada Presiden
              Joko Widodo menuntut pencairan pesangon senilai Rp 318,17 miliar. Ketua Paguyuban Pilot Eks
              Merpati (PPEM) Anthony Ajawaila mengatakan, sejak Merpati Airlines berhenti beroperasi pada
              Februari 2014 pihaknya belum menerima pesangon yang dijanjikan perusahaan.



              BEKAS KARYAWAN MERPATI AIRLINES BIKIN SURAT TERBUKA, TAGIH SISA
              PEMBAYARAN PESANGON KE JOKOWI

              Mantan karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) membuat surat terbuka kepada Presiden
              Joko Widodo menuntut pencairan pesangon senilai Rp 318,17 miliar.

              Ketua Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM) Anthony Ajawaila mengatakan, sejak Merpati Airlines
              berhenti beroperasi pada Februari 2014 pihaknya belum menerima pesangon yang dijanjikan
              perusahaan.

              "Kami hingga saat ini belum menerima hak normatif yang harus diberikan perusahaan kepada
              eks karyawan Merpati Airlines," kata Anthony dalam konferensi pers, Rabu (23/6/2021).

              Anthony  mengungkapkan,  permasalahan  yang  terjadi  saat  ini  yaitu  pesangon  Pemutusan
              Hubungan Kerja (PHK) yang belum dibayarkan dan tersandera di dalam Penundaan Kewajiban
              Pembayaran Utang (PKPU) yang tak bisa dieksekusi Merpati karena investor masuk penjara.

              Ia menjelaskan, total sisa hak pesangon 1.233 karyawan mencapai Rp 318,17 miliar yang belum
              dibayarkan oleh perusahaan hingga saat ini.

              Menurutnya, terkait dengan hak dana pensiun yang belum dibayarkan karena telah dibubarkan
              oleh Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines (MNA) dan disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan
              (OJK) SEJAK 22 Januari 20215.



                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99