Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 97

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, hal tersebut merupakan hasil dari program
              pengurangan pekerja anak .
              Tujuan  program  tersebut  adalah  untuk  mengurangi  jumlah  pekerja  anak  dari  rumah  tangga
              miskin yang putus sekolah ditarik ke tempat kerja.

              "Program  tersebut  telah  berhasil  menarik  pekerja  anak  dari  tempat  kerja  sebanyak  143.456
              anak," kata Ida di acara Webinar Pencegahan Pekerja Anak, Rabu (23/6/2021).

              Anak-anak yang berhasil ditarik itu, kata dia, kemudian dilakukan pendampingan di shelter.
              Mereka diberikan motivasi dan dipersiapkan untuk kembali ke dunia pendidikan.

              Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

              Daftarkan email "Program ini dapat berhasil dengan didukung berbagai pihak baik pemerintah
              maupun non pemerintah termasuk dukungan masyarakat," ujar dia.

              Data survei ekonomi nasional yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, kata Ida,
              menunjukkan ada sekitar 1,5 juta pekerja anak berumur 10-17 tahun.


              Ia  mengatakan,  berbagai  persoalan  yang  menimpa  dan  dihadapi  keluarga  si  anak  menjadi
              pemicu dan faktor pendorong anak memasuki dunia kerja.

              "Masalah ekonomi keluarga menjadi pendorong terbesar anak-anak kita memasuki dunia kerja.
              Bahkan ada anak yang menjadi tulang punggung keluarga," kata dia.

              Menurut Ida, keberadaan anak di dunia kerja tidak bisa dibiarkan, terutama mereka yang masuk
              ke dunia kerja dalam usia masih sangat muda.

              Selain  itu  mereka  juga  berada  pada  lingukungan  kerja  yang  berbahaya  atau  bentuk-bentuk
              pekerjaan terburuk bagi anak.

              Keberadaan anak di tempat-tempat tersebut, kata dia, baik langsung maupun tidak langsung
              akan membawa pengaruh buruk terhadap proses tumbuh kembang anak.

              Baik  fisik,  mental,  sosial  maupun  intelektual  anak  yang  dapat  mempengaruhi  kualitas  dan
              produktivitas generasi muda.

              "Masalah pekerja anak adalah masalah kompleks tidak hanya terkait masalah ketenagakerjaan
              tapi juga terkait ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, dan lainnya sehingga upaya
              penghapusan pekerja anak tidak dapat dilakukan sendiri," ucap dia.























                                                           96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102