Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 99

RI DORONG TRANSISI INOVATIF DAN KOLABORATIF DARI DUNIA PENDIDIKAN KE
              DUNIA KERJA
              CATANIA - Indonesia (RI) turut serta dalam agenda Joint Meeting of Ministers of Education and
              Ministers of Labour and Employment at Exchange Views on Transitions from Education to Work
              G20 yang berlangsung di Catania, Italia, pada Selasa (22/6/2021).

              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Anwar  Sanusi  hadir  mewakili  Pemerintah
              Indonesia membacakan Country Statement dalam pertemuan tersebut.

              Pada  pertemuan  itu,  ia berujar  fase  transisi  dari  dunia  pendidikan  ke  dunia  kerja  mendapat
              perhatian dari Negara-negara G20.

              Indonesia sendiri berpandangan bahwa isu ini harus ditangani secara inovatif dan kolaboratif
              dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
              Sekjen Anwar mengemukakan bahwa persoalan fase transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja
              (transitions from education to work) bukanlah isu yang baru.

              Namun begitu, seiring dinamika zaman yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
              dan informasi, perlu adanya langkah-langkah inovatif dan kolaboratif dalam mengelola isu ini.

              Tujuannya untuk menjaga kesesuaian sisi supply and demand tenaga kerja.
              "Kami memandang dengan dinamika supply dan demand industri saat ini, maka penanganan
              transitions from education to work memerlukan inovasi dan kolaborasi yang luas, agar tercipta
              kebijakan  dan  program  yang  mampu  beradaptasi  dengan  cepat  terhadap  perubahan  dunia
              kerja," kata Sekjen Anwar.

              Sekjen   Anwar    mengatakan,     dalam    beberapa    dekade  terakhir,   Indonesia    telah
              mengimplementasikan sejumlah program dan kebijakan dalam menjembatani transitions from
              education to work.
              Mulai dari pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) bagi lulusan sekolah; program pemagangan
              di dalam dan luar negeri; pelatihan kerja berbasis komunitas, termasuk bagi komunitas pemuda
              di seluruh Indonesia; program inkubasi bisnis, hingga layanan antar kerja (public employment
              services).
              "Untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia, pemerintah Indonesia juga sudah dan sedang
              menjalankan  program  Kartu  Prakerja  untuk  memperluas  akses  pelatihan  dan  insentif  bagi
              angkatan kerja muda," kata Sekjen Anwar.

              Sekjen Anwar melanjutkan, Indonesia memandang bahwa dalam memitigasi dampak perubahan
              dunia kerja, perlu dilakukan inovasi kebijakan dan program terkait transitions from education to
              work.

              Ia  pun  memaparkan  beberapa  upaya  yang  sedang  dan  akan  dilakukan  oleh  Pemerintah
              Indonesia.


              Pertama, ekosistem digital siap kerja untuk mendorong link and match yang responsif terhadap
              perkembangan dunia usaha dan industri.

              Kedua, mengembangkan program penciptaan talenta muda di bidang kewirausahaan dan digital
              startup.





                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104