Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 18

Pemerintah  (RPP)  dan  Rancangan  Peraturan  Presiden  (RPerpres),"  ucap  Susiwijono  dalam
              webinar Economic Outlook 2021:
              Manfaat UU Cipta Kerja bagi Dunia Usaha yang diselenggarakan Berita Satu Media Holdings
              (BSMH), Selasa (24/11/2020).

              Susiwijono  menjelaskan,  hingga  saat  ini  sudah  ada  30  peraturan  pelaksanaan  yang  selesai
              dibahas. Jumlah tersebut terbagi dalam 27 RPP dan 3 RPerpres. "Sesuai komitmen kami di awal,
              pembahasan RPP dan RPerpres melibatkan semua stakeholder kita termasuk publik masyarakat
              media dan semuanya," ucap Susiwijono.

              Sedangkan  14  rancangan  regulasi  lainnya  sedang  diselesaikan.  Pemerintah  juga  melibatkan
              pemangku kepentingan lintas Kementerian/Lembaga. Seluruh rancangan regulasi ini ditargetkan
              selesai pada awal Desember nanti, sehingga masyarakat bisa langsung mengunduh draf RPP
              dan RPerpres tersebut.

              Menurut  Susiwijono,  pemerintah  membentuk  tim  serap  aspirasi  untuk  UU  Cipta  Kerja  (UU
              Ciptaker). Dalam tim ini pemerintah akan melibatkan sejumlah ahli dan akademisi dalam setiap
              bidang yang ada dalam UU Ciptaker. Tim tersebut akan bertugas sebagai pihak independen
              dalam menerima masukan dari masyarakat

              "Mudah-mudahan  minggu  ini  kami  mendapatkan  arahan  Pak  Menko  Perekonomian  dan  Pak
              Menkumham, sehingga tim serap aspirasi nanti akan mendampingi masyarakat," ucapnya.

              Langkah berikutnya, pemerintah akan melakukan diskusi ke seluruh kota besar di Indonesia.
              Langkah  ini  dilakukan  agar  masyarakat  bisa  memberikan  masukan  langsung.  "Mulai  Kamis
              (26/11) kami juga menjadwalkan di semua kota besar seluruh Indonesia bersama seluruh K/L
              terkait. Nanti akan bergantian menyampaikan penjelasan dan melakukan serap aspirasi terhadap
              semua rancangan RPP dan RPerpres ini," ucap Susiwijono.

              Presiden  Joko  Widodo  sudah  menginstruksikan  agar  penyusunan  dan  penyelesaian  RPP  dan
              RPerpres  dilakukan  dengan  membuka  ruang  untuk  masyarakat  dan  seluruh  stakeholder.
              Kemenko  Perekonomian  terus  berupaya  agar  pemerintah  bisa  mensosialisaikan  kebijakan  ini
              dalam waktu cepat.

              Dobrak Stagnasi

              Sedangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kehadiran UU
              Cipta Kerja diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kondisi pandemic Covid-19 telah
              memukul laju pertumbuhan ekonomi nasionaL Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan yang dapat
              menstimulus pertumbuhan ekonomi.

              "Undang-Undang  Cipta  Kerja  lahir  untuk  mendobrak  stagnasi  pertumbuhan  ekonomi  dan
              menstimulisasi perekonomian. Untuk merestart ekonomi, kita perlu menciptakan iklim investasi
              bagi investor domestik dan internasional," ucap Erick Thohir.

              Erick  menegaskan,  regulasi  ini  menunjukkan  keberpihakan  kepada  pekerja  sekaligus
              memberikan kemudahan bagi investor dalam membuka investasi baru. Komitmen pemerintah
              untuk meningkatkan investasi juga terlihat dari upaya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
              (KEK),  kawasan  industri,  pariwisata,  dan  kawasan  kesehatan.  BUMN  juga  dilibatkan  dalam
              pembangunan infrastruktur dasar dan pendukung, sehingga akan memberikan kenyamanan bagi
              para pelaku.

              "Terkait izin lingkungan, UU Ciptaker akan memberikan kemudahan persetujuan amdal, dengan
              mengintegrasikan izin amdal ke perizinan, ini adalah angin segar dalam hal kemudahan perizinan
              berusaha," ucap Erick.

                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23