Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 209
Judul KSPI Minta Pemda Kompak Naikkan UMP dan UMK
Nama Media Riau Post
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis Jpg
Tanggal 2020-11-24 12:15:00
Ukuran 158x91mmk
Warna Warna
AD Value Rp 37.920.000
News Value Rp 379.200.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Surat edaran Menaker
abaikan saja
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Kalau tidak dinaikkan
akan ada aksi dari buruh
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Yang diuji 69 pasal. Alat
bukti 300 halaman
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pemerintah daerah
(pemda) kompak untuk menaikan upah minimum provinsi (UMP), upah minimum kabupaten/
kota (UMK), dan upah minimum sektoral. Dia mengamati masih ada gubernur yang belum
menaikkan standar minimal upah tersebut. Dia mengatakan gubernur jangan ragu untuk
menaikkan upah minimum. "Surat edaran Menaker abaikan saja," katanya.
KSPI MINTA PEMDA KOMPAK NAIKKAN UMP DAN UMK
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pemerintah daerah
(pemda) kompak untuk menaikan upah minimum provinsi (UMP), upah minimum kabupaten/
kota (UMK), dan upah minimum sektoral. Dia mengamati masih ada gubernur yang belum
menaikkan standar minimal upah tersebut.
Dia mengatakan gubernur jangan ragu untuk menaikkan upah minimum. "Surat edaran Menaker
abaikan saja," katanya.
Dia menegaskan yang berlaku saat ini adalah Peraturan Pemerintah 78/2015. Di dalam peraturan
tersebut cara menghitung UMP, UMK, maupun upah sektorat adalah inflasi ditambah
pertumbuhan ekonomi. Said menegaskan pertumbuhan ekonomi yang dihitung adalah periode
September 2019 sampai September 2020. Dengan rentang penghitungan tersebut, dia
208