Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 208

Barenbang Bambang Satrio Lelono dalam webinar bertajuk Analisis Dampak Pandemi COVID-19
              terhadap Perluasan Kesempatan Kerja, Selasa (24/11/2020).
              Adapun 10 jenis pekerjaan yang dimaksud terdiri dari profesional penjualan, pemasaran dan
              hubungan masyarakat (humas) berada di urutan teratas sebanyak 18,7%, pekerja penjualan
              lainnya  sebanyak  13,5%,  teknisi  operasi  TIK  dan  pendukung  pengguna  sebanyak  4,4%,
              pengemudi mobil, van, dan sepeda motor sebanyak 3,8%, tenaga perkantoran umum sebanyak
              3,8%, operator mesin stasioner lainnya sebanyak 3,2%, buruh pertambangan dan konstruksi
              sebanyak  3,1%,  pekerja  instalasi  dan  reparasi  peralatan  listrik  sebanyak  2,8%,  profesional
              administrasi sebanyak 2,4%, dan pekerja kasar lainnya 2,3%.

              Dari  segi  keterampilannya,  keterampilan  teknologi  menjadi  yang  paling  dibutuhkan  setelah
              pandemi berakhir hingga 26,9%, keterampilan fisik dan manual sebanyak 6,2%, keterampilan
              emosional dan sosial 4,1%, keterampilan kognitif lanjutan 1,9%, keterampilan kognitif dasar
              0,9% dan seluruh jenis keterampilan di atas sebanyak 42,4%.

              Untuk  memenuhi  kebutuhan  keterampilan  tersebut,  perusahaan  juga  diimbau  melakukan
              pelatihan  pada  karyawannya  yang  mana  jenis  pendidikan  dan  pelatihan  berbasis  teknologi
              merupakan keterampilan tentu menjadi yang paling dibutuhkan pasca pandemi nanti.

              Selain pelatihan teknologi, pelatihan terkait lainnya yang juga dibutuhkan adalah pelayanan dan
              jasa 14,8%, teknisi 15,5%, marketing 9,1%, soft skill atau emosional 9,1%, kewirausahaan atau
              bisnis 5,2%, komunikasi 1,8%, administrasi dan akuntansi 1,4% dan bahasa 0,7%.

              Adapun survei yang dilakukan oleh Barenbang ini mengikutsertakan sebanyak 1.105 perusahaan
              dari 17 sektor ekonomi. Metode survei yang digunakan adalah pengambilan data secara daring
              dan telepon serta metode sampling dengan probability MoE 3,01%. Ditambah basis data Wajib
              Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP). Survei ini dilaksanakan sepanjang bulan Agustus
              2020 lalu.








































                                                           207
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213