Page 254 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 254
Judul Buruh di Tangerang Menolak Kenaikan UMK 1,5 Persen
Nama Media merdeka.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/buruh-di-tangerang-menolak-
kenaikan-umk-15-persen.html
Jurnalis Kirom
Tanggal 2020-11-24 10:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Frast (Frast Ketua Federasi Serikat Buruh Nusantara) Kami jelas menolak SK Gubernur
Banten, terkait UMK yang ditetapkan kenaikannya hanya 1,5 persen. Hari ini kami akan
berkeliling ke kawasan-kawasan Industri di Tangerang untuk mensosialisasikan penolakan UMK
ini
positive - Frast (Ketua Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN)) 1,5 persen kalau dirupiahkan
itu hanya sebesar Rp2000 per hari dan itu sangat jauh dari kebutuhan buruh dengan kebutuhan-
kebutuhan yang semakin tinggi di tambah dengan dampak Covid-19
positive - Frast (Ketua Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN)) Kami pastikan kami akan
memberi perlawanan. Karena tentu ini pelecehan bagi kami, bagi buruh secara umum
negative - Vanni Sompie (Ketua DPD SPSI Tangerang Selatan) Harusnya ini dibijaki oleh pak
Gubernur. Tapi ternyata pak Gubernur mengabaikan permintaan dan harapan kami. Nilai
kenaikan UMK 2021 jauh dibawah dari nilai yang sangat kami harapkan
negative - Vanni Sompie (Ketua DPD SPSI Tangerang Selatan) Namun pak Gubernur Banten juga
telah mengabaikan pendapat/usulan nilai dari Pemerintah Kota Tangsel sendiri. Kami masih
berkordinasi atas kebijakan UMK oleh Gubernur Banten ini
Ringkasan
Aliansi Buruh dan Pekerja Tangerang akan melakukan sosialisasi penolakan SK Gubernur Banten,
terkait penetapan Upah Minimum kota/kabupaten (UMK) 2021. Penetapan ini berdasarkan SK
nomor 561/KEP.272-HUK/2020 tentang penetapan UMK di Provinsi Banten, tertandatangani
Gubernur Banten, Wahidin Halim tanggal (20/11).
"Kami jelas menolak SK Gubernur Banten, terkait UMK yang ditetapkan kenaikannya hanya 1,5
persen. Hari ini kami akan berkeliling ke kawasan-kawasan Industri di Tangerang untuk
mensosialisasikan penolakan UMK ini," kata Frast Ketua Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN)
Tangerang, dikonfirmasi Selasa (24/11).
253