Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 45
Judul KSPI Gugat Peran Negara Hilang di UU Cipta Kerja
Nama Media Kontan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg14
Jurnalis vendy yhulia susanto
Tanggal 2020-11-25 04:29:00
Ukuran 224x290mmk
Warna Warna
AD Value Rp 75.040.000
News Value Rp 225.120.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anis Hidayah (Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care) Di UU cipta kerja itu kemudian
dieliminir. Beberapa juga dihapus menjadi disesuaikan dengan ketentuan izin usaha
neutral - Anis Hidayah (Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care) Dengan berlakunya UU Cipta
Kerja mengancam dan memperlemah pekerja migran yang sudah diatur dalam UU nomor 18
tahun 2017 (Pelindungan Pekerja Migran Indonesia)
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Di UU Cipta Kerja ini kami berpendapat bahwa penyatuan
UU yang terkait investasi yang diatur dalam 10 klaster sehingga, tercampur aduk
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kami mengharapkan negara hadir memberikan perlindungan
di tengah persoalan investasi
Ringkasan
Gelombang permohonan uji materi Undang-undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja terus
berlangsung. Terakhir, Selasa (24/11) permohonan uji materi dilakukan oleh lembaga swadaya
masyarakat (LSM) Migrant Care. Permohonan Migran Care menjadi yang ketujuh setelah
sebelumnya ada enam pihak mengajukan igi materi yang mayoritas menguji formil dan materiil
bab ketenagakerjaan.
KSPI GUGAT PERAN NEGARA HILANG DI UU CIPTA KERJA
Gelombang permohonan uji materi Undang-undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja terus
berlangsung. Terakhir, Selasa (24/11) permohonan uji materi dilakukan oleh lembaga swadaya
masyarakat (LSM) Migrant Care. Permohonan Migran Care menjadi yang ketujuh setelah
sebelumnya ada enam pihak mengajukan igi materi yang mayoritas menguji formil dan materiil
bab ketenagakerjaan.
Anis Hidayah, Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care, menjelaskan, pihaknya mengajukan uji
materiil pasal 84 UU Cipta Kerja Pasal 84 berisi revisi UU Nomor 18 tahun 2017 tentang
44