Page 375 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 375
Judul Masih Pandemi, Apindo Berharap UMP Tak Naik
Nama Media radarjogja.jawapos.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://radarjogja.jawapos.com/dij/2021/10/29/masih-pandemi-
apindo-berharap-ump-tak-naik/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-29 11:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Boentoro (Ketua Apindo DIJ) Inginnya ya tidak naik karebna masih pandemi, belum
normal, belum BEP (break even poin). Harus irit pengeluaran agar nafas sampai ke sana (BRP)
neutral - Boentoro (Ketua Apindo DIJ) Mungkin ada (perusahaan) yang kuat, ada yang tidak
positive - Boentoro (Ketua Apindo DIJ) Ada kesepahaman antara pekerja dan pengusaha,
nantinya lama-lama akan normal lagi
Ringkasan
Belum pulihnya perekonomian dampak pandemi Covid-19, membuat Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) berharap tidak ada kenaikan upah minimum provinsi (UMP), maupun upah
minimum kabupaten/kota (UMK) pada 2022 mendatang.
MASIH PANDEMI, APINDO BERHARAP UMP TAK NAIK
Belum pulihnya perekonomian dampak pandemi Covid-19, membuat Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) berharap tidak ada kenaikan upah minimum provinsi (UMP), maupun upah
minimum kabupaten/kota (UMK) pada 2022 mendatang.
"Inginnya ya tidak naik karebna masih pandemi, belum normal, belum BEP (break even poin).
Harus irit pengeluaran agar nafas sampai ke sana (BRP)," kata Ketua Apindo DIJ Boentoro di
sela kegiatan Musyawarah Provinsi ke X Apindo DIJ di Sahid Raya Babarsari, Jumat (29/10).
Menurut dia, saat ini masih dalam proses pembahasan di Dewan Pengupahan apakah akan ada
kenaikan atau tidak UMP dan UMK di DIJ pada 2022 mendatang. Tahun lalu, meski Menaker
mengeluarkan instruksi tak ada kenaikan UMP 2021, Gubernur DIJ menetapkan UMP DIJ 2021
sebesar Rp 1.765.000, naik sebesar 3,54 persen atau Rp 60.392 dari UMP 2020.
374