Page 240 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 240
Judul Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa Terkait RUU Cipta Kerja, Ini Tuntutan KSPI
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/07/29/10525291/akan-gelar-
aksi-unjuk-rasa-terkait-ruu-cipta-kerja-ini-tuntutan-kspi
Jurnalis Sania Mashabi
Tanggal 2020-07-29 10:52:52
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa
penolakan terhadap pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja di sekitaran Kompleks Parlemen,
Senayan, Rabu (29/7) siang ini. Presiden KSPI Said Iqbal menyesalkan, sikap DPR RI melalui
Panja (Panitia Kerja) yang terus membahas RUU Cipta Kerja meskipun DPR sedang reses.
AKAN GELAR AKSI UNJUK RASA TERKAIT RUU CIPTA KERJA, INI TUNTUTAN KSPI
JAKARTA, - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) akan mengelar aksi unjuk rasa di
depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Rabu (29/7/2020). Dalam aksi tersebut, KSPI menuntut
agar DPR menghentikan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.
"Sebaiknya pemerintah dan DPR RI fokus untuk menyelamatkan ekonomi dengan mencegah
darurat PHK (pemutusan hubungan kerja) yang saat ini sudah terlihat di depan mata," kata
Presiden KSPI Said Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/7/2020).
Said mengatakan, ada yang lebih penting untuk dibahas oleh DPR terutama pada masa reses di
tengah pandemi Covid-19 dibandingkan membahas RUU Cipta Kerja , yakni membahas strategi
pencegahan PHK bagi para pekerja yang terdampak pandemi.
Menurut Said, khusus anggota KSPI di sektor tekstil dan garmen, sudah 96.000 orang
dirumahkan. Bahkan, sebagian besar tidak mendapatkan upah penuh.
Sementara itu, buruh yang di PHK sudah mencapai 100.000 orang yang tersebar di 57
perusahaan.
Ada juga yang masih dalam proses PHK dan saat ini sedang dalam perudingan dengan serikat
pekerja terjadi di 15 perusahaan.
Sebagian besar buruh juga menolak RUU Cipta Kerja. Hal ini, kata Said, bisa dilihat dari aksi-
aksi di tingkat nasional maupun di daerah.
239