Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 104

Calon penerima bantuan yang sudah tidak aktif bekerja di perusahaan akan menerima SMS untuk
              konfirmasi data dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Dalam SMS tersebut, dicantumkan
              link yang bertaut ke data personal pekerja di database BPJAMSOSTEK, dan link yang diberikan
              berbeda-beda untuk setiap pekerja.

              Setelah membuka link, pekerja diminta melengkapi data terkait rekening untuk pengiriman BSU.
              Rekening yang diinput wajib milik pribadi dan selaras dengan data pekerja di BPJAMSOSTEK.

              Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto memaparkan, SMS dikirimkan kepada pekerja yang
              mengundurkan diri atau dinonaktifkan status kepesertaan BPJAMSOSTEK setelah 30 Juni. Selain
              itu, tenaga kerja yang punya Nomor Induk Kependudukan (NIK) valid dan nomor ponsel aktif,
              dan  tenaga  kerja  yang  belum  mengikuti  program  Kartu  Prakerja  juga  mendapatkan  SMS
              tersebut.

              "Atas kondisi tersebut BPJAMSOSTEK berinisiatif mengirimkan kabar gembira tersebut kepada
              para pekerja yang sudah keluar atau nonaktif dari BPJAMSOSTEK bahwa mereka masih berhak
              mendapatkan Bantuan Subsidi Upah sehingga kita kirimkan SMS tersebut," kata Agus dalam
              konferensi pers secara virtual, Selasa (8/9/2020).

              Agus  mengemukakan,  sampai  hari  ini  sudah  398.126  sms  yang  berhasil  dikirimkan.  Adapun
              130.956 peserta telah berhasil melakukan konfirmasi.
              Deputi Direktur Bidang Project Management Office BPJAMSOSTEK Romie Erfianto menimpali,
              peserta BPJAMSOSTEK yang menerima SMS konfirmasi tersebut wajib melengkapi data nama
              bank dan nomor rekeningnya.

              "Nanti kita minta kepada pekerja yang dalam hal ini 390 ribu sekian (calon penerima BSU) yang
              sudah kami sampaikan tadi lewat SMS yang berhasil dikirim untuk mengkonfirmasi data sesegera
              mungkin, sehingga kami bisa memproses datanya sebagai calon penerima BSU," kata Romie.

              Direktur Renstra dan TI BPJAMSOSTEK Sumarjono berpesan agar pekerja yang mendapatkan
              SMS mencermati pengirim SMS tersebut. Jangan sampai mendapatkan SMS palsu dari pihak tak
              bertanggung jawab yang mengatasnamakan BPJAMSOSTEK untuk mencuri data atau tindakan
              merugikan lainnya.

              "Tolong rekan-rekan pekerja cek kembali dari mana sumber pengirimnya, yang asli adalah dari
              BPJAMSOSTEK. Mohon dicek tidak dari sumber-sumber yang lain yang tidak tidak resmi yang
              memanfaatkan sistuasi seperti sekarang ini untuk mendapatkan keuntungan," kata Sumarjono..



























                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109