Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 108

tahap ketiga. Serah terima data ini sebagai lanjutan serta pelengkap data penerima BSU yang
              telah dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya.
              "Jumlah data calon penerima subsidi gaji yang diserahkan kepada kami sebanyak 3,5 juta. Jadi
              ini  lebih  besar  dibandingkan  tahap  I  dan  II,"  jelas  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida
              Fauziyah, pada Press Conference secara  online,  Selasa (8/9).

              Maka dengan demikian, kata Ida, maka total data calon penerima BSU dari tahap I, II, dan III
              adalah 9 juta. Menurutnya, saat ini data yang diterima dari tahap I dan II sebagian telah berhasil
              disalurkan  kepada  penerima  dan  sebagian  lainnya  masih  dalam  proses.  Adapun  mekanisme
              penyaluran BSU tahap III, katanya, masih sama dengan tahap sebelumnya, yakni data yang
              telah diserahterimakan akan dilakukan check list oleh  Kemnaker  terlebih dahulu.

              "Setelah  dilakukan  check  list,  data  tersebut  akan  diserahkan  ke  Kantor  Pelayanan
              Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap III
              tersebut kepada Bank Penyalur, yakni bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA," terang
              politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

              Lanjut Ida, terus bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyalurkan uang BSU ke
              rekening  penerima  secara  langsung,  baik  itu  rekening  bank  sesama  bank  Himbara,  maupun
              rekening bank swasta. Untuk perkembangan proses penyaluran BSU tahap I dan II, BSU tahap
              I dan II disalurkan melalui empat Bank Penyalur yang tergabung dalam Himbara. Keempat bank
              tersebut adalah Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN, dan Bank BNI.

              Berdasarkan data Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan hingga 7 September 2020, BSU tahap I
              yang telah disalurkan kepada penerima sebanyak 2.311.237 atau 92,45 persen dari total calon
              penerima  tahap  I  sebanyak  2,5  juta  orang.  Sedangkan  tahap  II,  jumlah  BSU  yang  sudah
              tersalurkan sebanyak 1.386.059 atau 46,20 persen dari total calon penerima tahap II sebanyak
              3 juta orang.

              Dalam kesempatan itu, Ida juga kembali meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi
              dengan stakeholder. Hal itu agar berbagai kendala dalam penyaluran BSU dapat diminimalkan,
              seperti terdapat duplikasi, rekening yang sudah tidak aktif, rekening pasif, rekening tidak valid,
              rekening telah dibekukan, rekening tidak sesuai NIK, ataupun rekening yang tidak terdaftar.

              "Kami mengimbau kepada pemberi kerja/perusahaan beserta para pekerja untuk membangun
              komunikasi dan dialog terkait data rekening para pekerja guna memastikan tidak ada kesalahan
              dalam  pelaporan  rekening  ke  BPJS  Ketenagakerjaan,  sehingga  penyaluran  subsidi  gaji/upah
              tepat sasaran," terangnya.

              Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengemukakan bahwa
              data  terakhir  jumlah  rekening  bank  yang  masuk  ke  pihaknya  sebanyak  14,  5  juta  nomor
              rekening.  Dari  data  tersebut  secara  otomatis  sistem  melakukan  validasi  dengan  sistem  di
              perbankan.  "Validasi  itu  meliputi  kecocokan  nomor  rekening,  nama  yang  ada  BP  Jamsostek
              dengan yang tercatat di bank," kata Agus.
              Dari  data  14,5  juta,  sebanyak  14,3  juta  nomor  rekening  yang  sudah  tervalidasi  oleh  bank,
              sebanyak 200 ribu yang masih proses validasi, dan ada 19 ribu yang tidak valid. Kemudian data
              yang tidak valid dikembalikan kepada pemberi kerja untuk dilakukan koreksi. Dari 14, 3 juta ini
              dilakukan validasi yang berdasarkan kriteria Permenaker..







                                                           107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113