Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 113
Judul Ini urutan provinsi penerima subsidi gaji bagi pekerja terbanyak
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/ini-urutan-provinsi-penerima-
subsidi-gaji-bagi-pekerja-terbanyak
Jurnalis Handoyo
Tanggal 2020-09-08 21:00:50
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Lima provinsi menduduki peringkat teratas dari 34 provinsi di Indonesia dalam perolehan
bantuan subsidi gaji/upah kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. Data tersebut diketahui
dari hasil peluncuran bantuan subsidi gaji/upah tahap I sebanyak 2,5 juta pekerja dan 3 juta
pekerja penerima bantuan subsidi gaji/upah di tahap II .
Provinsi DKI Jakarta menempati peringkat teratas dengan pekerja paling banyak menerima
bantuan subsidi gaji/upah yakni sebesar 1.071.414 pekerja atau sekitar 19,48 persen. Urutan
kedua hingga kelima ditempati oleh Jawa Barat (1.029.830 pekerja/18,72 persen), Jawa Tengah
(702.531 pekerja/12,77 persen), Jawa Timur (560.670 pekerja/10,19 persen), dan Banten
(455.193 pekerja/8,28 persen).
INI URUTAN PROVINSI PENERIMA SUBSIDI GAJI BAGI PEKERJA TERBANYAK
JAKARTA, Lima provinsi menduduki peringkat teratas dari 34 provinsi di Indonesia dalam
perolehan bantuan subsidi gaji/upah kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. Data tersebut
diketahui dari hasil peluncuran bantuan subsidi gaji/upah tahap I sebanyak 2,5 juta pekerja dan
3 juta pekerja penerima bantuan subsidi gaji/upah di tahap II .
Provinsi DKI Jakarta menempati peringkat teratas dengan pekerja paling banyak menerima
bantuan subsidi gaji/upah yakni sebesar 1.071.414 pekerja atau sekitar 19,48 persen. Urutan
kedua hingga kelima ditempati oleh Jawa Barat (1.029.830 pekerja/18,72 persen), Jawa Tengah
(702.531 pekerja/12,77 persen), Jawa Timur (560.670 pekerja/10,19 persen), dan Banten
(455.193 pekerja/8,28 persen).
"Subsidi upah ini diharapkan mampu menjaga serta meningkatkan daya beli pekerja, dan
mendongkrak belanja konsumsi. Sehingga menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Menaker Ida Fauziyah dalam Siaran Pers
Kemnaker, Senin (7/9/2020).
Menaker Ida mengatakan, melalui subsidi gaji/upah, pemerintah ingin melindungi,
meningkatkan, dan mempertahankan ekonomi pekerja dari dampak pandemi Covid-19. Uang
yang masuk langsung ke rekening pekerja tersebut dapat dibelanjakan sesuai dengan
kebutuhan, baik kebutuhan primer maupun sekunder. "Akan lebih baik jika bantuan subsidi
112