Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 268
Judul Pandemi Covid-19, Ribuan Pekerja di Kediri dan Nganjuk Dirumahkan
Nama Media beritajatim.com
Newstrend Klaim Jaminan Hari Tua
Halaman/URL https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/pandemi-covid-19-ribuan-
pekerja-di-kediri-dan-nganjuk-dirumahkan/
Jurnalis Nanang Masyhari
Tanggal 2020-09-08 16:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Agus Suprihadi (Kepala BP Jamsostek Cabang Kediri) Karena pandemi Covid-19 banyak
perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja. Dari bulan April sampai hari ini sekitar 5 ribu
orang. Rata-rata mereka dirumahkan. Mereka mengambil klaim JHT-nya
positive - Agus Suprihadi (Kepala BP Jamsostek Cabang Kediri) Alhamdulillah untuk Kota dan
Kabupaten Kediri serta Nganjuk, jumlah PHK tidak seperti di kota Lain. Di wilayah kita, yang
banyak adalah dirumahkan dan sekarang sudah pulih lagi. Jadi perubahan perusahaan yang
merumahkan para karyawanya, sekarang sudah mulai aktif lagi
neutral - Agus Suprihadi (Kepala BP Jamsostek Cabang Kediri) Kita rata-rata dibatasi. Untuk yang
datang langsung 60 orang, yang online diberi kuota sebanyak 87 orang. Jadi sehari kita melayani
147 peserta ambil JHT
Ringkasan
Di tengah pandemi Covid-19, ribuan peserta BP Jamsostek Kediri melakukan pengambilan
Jaminan Hari Tua (JHT) sejak April hingga hari ini. Mereka yang mengambil JHT mayoritas dari
para pekerja yang di rumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
"Karena pandemi Covid-19 banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja. Dari
bulan April sampai hari ini sekitar 5 ribu orang. Rata-rata mereka dirumahkan. Mereka mengambil
klaim JHT-nya," ujar Kepala BP Jamsostek Cabang Kediri Agus Suprihadi, Selasa (8/9/2020).
PANDEMI COVID-19, RIBUAN PEKERJA DI KEDIRI DAN NGANJUK DIRUMAHKAN
Kediri - Di tengah pandemi Covid-19, ribuan peserta BP Jamsostek Kediri melakukan
pengambilan Jaminan Hari Tua (JHT) sejak April hingga hari ini. Mereka yang mengambil JHT
mayoritas dari para pekerja yang di rumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
267