Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 128

Netty  mengatakan  frekuensi  BBPLK  ini  pun  harus  terus  ditingkatkan,  angka  pelatihannya
              ditambah baik kualitas dan kuantitasnya, serta jangkauan pesertanya harus ditambah.

              Semuanya untuk memastikan manfaat yang didapat dari BBPLK ini bisa dirasakan lebih luas oleh
              masyarakat.

              "Di masa pandemi, kita perlu sebuah terobosan agar tetap memberikan lapangan kerja. Jangan
              hanya lakukan bussines as usual, karena sebelum masa pandemi saja sudah kesulitan untuk
              ketenagakerjaan, apalagi masa pandemi. Kita harus berpikir keras bagaimana dampak pandemi
              bisa kita kurangi," katanya.

              Kepala BBPLK Bandung, Aan Subhan, mengatakan operasional di BBPLK Bandung tetap berjalan
              dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kapasitasnya pun, ujarnya, hanya bisa terisi
              50 persennya.

              "Pelatihan masih dilakukan dengan protokol kesehatan, jadi aman lah. Asrama tidak penuh 100
              persen,  sekarang  hanya  terisi  50 persen. Pelatihan  di  BBPLK  Bandung ini  sistemnya  training
              partnership, pelatihan dengan penempatan. Jadi kita hampir 100 persen pesertanya ditempatkan
              di tempat kerja," kata Aan.

              BBPLK  Bandung sendiri,  katanya,  memberikan  pelatihan  di  bidang  otomotif  dan  manufaktur.
              Kerja  sama  dilalukan  dengan  Mitsubishi,  Nissan,  Isuzu,  dan  Yamaha.  Hal  ini  juga  dilakukan
              dengan berbagai perusahaan manufaktur.

              Kurikulum  dan  sarana  pelatihan  di  BBPLK  Bandung,  katanya,  selalu  disesuaikan  dengan
              kebutuhan industri yang ada. Karenanya, adaptasi teknologi pun dilakukan dengan sangat cepat
              untuk menjawab kebutuhan industri atau sumber daya manusia. BBPLK Bandung sendiri dalam
              setahunnya bisa mencetak 12 ribu orang siap kerja yang telah dibekali kemampuan kerja utama.

              Untuk  menjawab  tantangan  perkembangan  teknologi  yang  terus  mengalir  deras,  Aan
              mengatakan  misalnya  pihaknya  pun  tengah  merencanakan  pelatihan  pekerja  untuk  industri
              mobil listrik. Apalagi pada 2021 di Jawa Barat, industri mobil listrik akan mulai berproduksi. Hal
              ini tentunya sudah diantisipasi BBPLK Bandung.


              Menurut Aan, sejumlah instruktur di BBPLK Bandung sudah menjalani pelatihan produksi mobil
              listrik. Jika sudah disetujui, pihaknya siap pada tahun depan melakukan pelatihan produksi mobil
              listrik di BBPLK Bandung. Inilah contoh nyatanya dalam adaptasi cepat perkembangan teknologi
              bidang industri.

              Kepala Barenbang Kemnaker RI, Bambang Satrio Lelono, mengatakan Komisi IX DPR RI dengan
              meninjau langsung aktivitas di BBPLK, dapat mengetahui peran balai tersebut dalam mencetak
              SDM yang dibutuhkan industri.

              "Harapannya, Komisi IX bisa mendorong kepada pemerintah, agar bisa meningkatkan alokasi
              anggaran pelatihan. Karena setelah mereka lihat pelatihan yang diberikan di BBPLK benar-benar
              sangat bagus, berdasarkan beberapa kali kunjungan ke BLK," katanya.

              Dengan  dukungan  ini,  katanya,  balai  pelatihan  seperti  ini  dapat  memasifkan  pelatihan  yang
              bermutu  di  berbagai  daerah  di  Indonesia.  Anggaran  sangat  dibutuhkan,  katanya,  karena  di
              Indonesia masih terdapat 228 kabupaten dan kota yang belum memiliki balai pelatihan kerja.

                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133