Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 133
OTORITAS SINGAPURA LAKUKAN PENYELIDIKAN KASUS SUGIYEM, TKW YANG
DISIKSA MAJIKAN HINGGA BUTA DAN TULI
Kedutaan Besar Singapura di Jakarta buka suara soal kasus tenaga kerja wanita (TKW), Sugiyem,
yang disiksa majikan selama bekerja di Singapura.
Dalam akun Facebook resmi Singapore Embassy in Jakarta, Kamis (19/11/2020), disebutkan
Pemerintah Singapura tidak membenarkan segala bentuk perlakuan buruk terhadap para pekerja
rumah tangga asing.
Mereka tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap para pihak yang bersalah sesuai
dengan hukum yang berlaku.
Pemerintah Singapura konsisten melindungi keselamatan dan kesejahteraan pekerja rumah
tangga asing, sesuai dengan hukum dan perundangan Singapura.
Pusat Pekerja Rumah Tangga (CDE) di Singapura telah melaporkan pernyataan Sugiyem atas
terjadinya penyiksaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (MOM) Singapura, Rabu
(28/10/2020).
Bersimpuh Sambil Menangis, Kepala BP2MI Janji Memfasilitasi Perawatan PMI Sugiyem Hingga
Sembuh Setelah itu, pihak MOM kemudian segera menindaklanjuti kasus penyiksaan yang
dialami Sugiyem.
Kepolisian Singapura (SPF) juga melakukan penyelidikan terhadap kasus Sugiyem. Hal itu segera
dilakukan setelah CDE memberikan laporan kepada SPF pada Jumat (30/10/2020).
Penyelidikan yang dilakukan oleh MOM dan SPF mendahului pelaporan kasus Sugiyem kepada
Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura oleh KBRI di Singapura, Selasa (3/11/2020).
MFA Singapura telah menginformasikan KBRI tentang penyelidikan kasus yang sedang
dilaksanakan oleh otoritas Singapura.
Kisah Sugiyem Disiksa Majikan Diberitakan Kompas.com, Sugiyem (49) merupakan warga
Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ia pulang dengan kondisi memprihatinkan
setelah bekerja sebagai TKW di Singapura.
Selain bekas luka di sekujur tubuh, akibat penyiksaan yang dilakukan majikannya itu, ia juga
mengalami buta dan tuli. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati, Tri Haryama, mengatakan
Sugiyem berangkat ke Singapura pada 2015 lalu.
Sugiyem berangkat melalui Batam dengan menggunakan proses direct hiring.
Direct hiring adalah sebuah jalur untuk mempermudah pekerja sektor informal kembali bekerja
tanpa melalui agensi maupun jasa PPTKIS di Indonesia.
3 Negara Beri Bantuan dan Pinjaman untuk Indonesia dalam Tangani Covid-19: Jerman hingga
Singapura Indonesia Kembali Terima Bantuan Peralatan Medis dari Yayasan Temasek, Singapura
Selama dua tahun terakhir, Sugiyem mengaku sering mendapat perlakuan kasar dari majikannya
yang kedua.
132