Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 138

INI PENYEBAB SUBSIDI GAJI TERMIN II BELUM MASUK REKENING

              Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) termin II mulai
              Senin (9/11). Saat ini, penyaluran subsidi senilai Rp 1,2 juta itu sudah memasuki tahap ketiga.
              Namun, banyak penerima subisidi upah termin I yang belum menerima BSU.

              Terkait hal ini, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan, pihaknya masih menunggu
              data dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini
              sesuai dengan peraturan yang berlaku.

              "Kami harus mendapatkan data dengan data pajak yang ada di DJP, ini atas rekomendasi dari
              KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan mereka
              bahwa mereka memenuhi syarat itu," kata Ida saat menghadiri acara di Kota Bekasi, Kamis
              (19/11).

              Adapun,  lanjut  dia,  syarat  yang  dimaksud  adalah  penerima  upah  yang  dilaporkan  di  BPJS
              Ketenagakerjaan bergaji di bawah Rp 5 juta."Upahnya yang dilaporkan di BPJS itu di bawah Rp
              5 juta. Nah untuk memastikan itu harus dikroscek datanya melalui DJP," jelas dia.

              Saat  ini,  proses  sinkronisasi  data  dengan  DJP  sedang  dalam  proses  finalisasi.  Namun,  para
              penerima subsidi upah yang sudah clear dan memenuhi persyaratan tetap disalurkan subsidinya.

              "Yang clear, clean datanya benar-benar di bawah Rp 5 juta akan kita salurkan. Nah beberapa
              yang  masih  belum  kami  masih  menunggu  kesamaan  paham  kita  tentang  upah  dan  gaji  itu
              sendiri," ungkapnya.

              Sebagai informasi, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan bantuan
              pemerintah berupa subsidi gaji atau upah (BSU) tahap kedua pada termin kedua. Kali ini, kembali
              diproses pencairan sebanyak 2.713.434 penerima.

              Dengan disalurkannya tahap II ini, maka total yang telah disalurkan oleh Kemenaker sebanyak
              4.893.816 pekerja untuk termin kedua. Adapun total anggaran yang telah dikeluarkan untuk
              tahap I dan II ini sebanyak Rp 5,8 triliun.





























                                                           137
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143